KRjogja.com - JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya masih mengkaji rencana pembentukan komando daerah (kodam) di setiap provinsi di Indonesia. Rencana ini sebelumnya disetujui oleh mantan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
"Masih, masih (dikaji). Masih progres," kata Maruli usai dilantik Presiden Jokowi menjadi KSAD di Istana Negara Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Baca Juga: Jadi Tersangka, Firli Bahuri Tetap Terima Gaji 75 Persen
Menurut dia, TNI AD akan mengkaji kepentingan di setiap provinsi untuk membentuk kodam. Maruli menyampaikan akan mempelajari terlebih dahulu rencana tersebut, sebab harus mempertimbangkan pembiayaan dan dinamika di lapangan.
"Kita lihat kepentingannya ya. Dan sebetulnya kan tahun berapa terakhir itu Kalimantan jadi 2 (kodam), di mana nanti kepentingan provinsi tersebut apakah masih bisa ter-handle dengan 2-3 provinsi dengan satu kodam dan lain sebagainya kita akan pelajari," jelasnya.
Baca Juga: Radja Nainggolan Siap Bela Bhayangkara FC untuk Putaran kedua BRI Liga 1
"Karena membentuk seperti itu, selain cost juga dinamika-dinamika kita harus perlu pelajari lagi, perlu waktu-lah," ujar Maruli.(*)