KRjogja.com - YOGYA – Relawan J-Generation atau Jokowi Generation bersama lndonesia Timur DIY sukses mengadakan kegiatan Temu Kangen dengan tema 'Bersama dukung dan sukses program Jokowi hingga akhir' pada Minggu (28/1/2024) di Grand Pacific Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua Umum Relawan J-Generation Indonesia, Putri Khairunisa dalam sambutannya menyampaikan, Kepemimpinan nasional Presiden era Jokowo saat telah menjadi prasyarat menuju Indonesia Emas 2045.
"Kepemipinan nasional era Presiden Jokowi telah menjadi prasyarat menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu dapat dilihat melalui kebijakan dan program yang terlaksana hari ini. Ia juga berharap kepemimpinan berikutnya, harus melanjutkan Program Jokowi," ucap Putri dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran massa yang begutu meriah.
Baca Juga: Gelar Pasukan Pengamanan Kunjungan Presiden Jokowi di Bantul
"Ini bukti kalau Presiden Jokowi sangat dicintai oleh kelompok masyarakat terutama anak-anak muda," tandasnya.
Temu ini dihadiri 5.314 mahasiswa, relawan, masyarakat, dan juga didukung oleh beberapa lembaga ormas yang ada di DIY. Tampak hadir juga Dra. Sofiatun Gudono, M.Si., Akt dan Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd.
Sementara, Ketua penyelenggara kegiatan, Muhammad Isnain Mukadar pada wartawan mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari fenomena Jokowi Efek. Dimana rasa cinta generasi muda sangat luar biasa akan sosok kepemimpinan Jokowi.
“Kan kita tau bersama bahwa bapak presiden melakukan percepatan pemeratan pembangunan di Indonesia khususnya Indonesia Timur sangat luar biasa. Oleh Karena itu, kegiatan ini kami lakukan sebagai dukungan kami kepada bapak presiden bahwa kami siap mensukseskan dan melanjutkan program bapak Jokowi hingga akhir,” tegas Wale sapaan akrabnya.
Baca Juga: PSIM Masih Bisa Lolos 4 Besar, Tapi Syaratnya Berat, Apa Saja?
Presiden Jokowi sebelumnya yang diprediksi akan hadir, namun berhalangan hadir karena ada agenda lain. Wale dalam keterangan lanjutnya juga menyampaikan ketidakhadiran Presiden Jokowi tidak membuat mereka patah semangat.
“Sekalipun presiden berhalangan hadir namun tidak mematahkan semangat kami. Kontribusi presiden Jokowi terhadap wilayah Indonesia Timur sangat besar dan dirasakan masyarakat hari ini, terutama konektifitas infrastruktur melalui pembangunan jalan, pelabuhan, hingga pembangunan IKN yang berada di Kalimantan,” lanjut Wale.
Diketahui, Presiden Jokowi selama memiliki perhatian khusus terhadap wilayah Indonesia Timur. Hal ini dilakukan karena adanya disparitas pembangunan. Namun, diakhir masa jabatan Presiden Jokowi, legacy yang ditinggakan telah berdampak hingga ke pelosok negeri.(*)