“Sehingga kita harus waspada dan senantiasa menjaga keamanan serta privasi kita di ruang digital, agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tandas Sarjani.
Terakhir, masyarakat menurut Sarjani harus senantiasa memperluas wawasan terkait inovasi teknologi dan perkembangan terkini. Hal tersebut perlu terus dilakukan agar masyarakat tidak tertinggal dari perkembangan teknologi.
Baca Juga: Perluas Akses Pendidikan Berkualitas untuk Umat Hindu, Ditjen Bimas Hindu Hadirkan NUHUN
Agenda Pemilu Damai
Dalam rangka mewujudkan dan menciptakan ruang digital yang sehat dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang akan menjadi pesta demokrasi terbesar bagi rakyat Indonesia, Kementerian Kominfo hadir mendorong agenda Pemilu Damai 2024.
Agenda ini akan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dengan tujuan mewujudkan Pemilu yang damai, bermartabat, dan berkualitas, sebagai tolak ukur kedewasaan demokrasi, dengan menciptakan ruang digital yang sehat.
Literasi Digital bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat agar lebih terampil dan produktif dalam pemanfaatan teknologi digital. Masyarakat diharapkan mampu membangun semangat untuk menciptakan ruang digital yang supportif dalam mewujudkan Pemilu Damai 2024.
Kegiatan Seminar Literasi Digital dengan tema Pemilu Damai Tanpa Hoaks merupakan salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2024. Acara dihadiri 200 peserta secara luring di Kabupaten Aceh Utara. (Ati)