Lebih lanjut, Satyawan mengatakan kita tidak boleh terlena dengan kegembiraan temuan kelahiran ini. Meskipun Badak Jawa dapat berkembang biak bukan berarti habitat dan individu Badak Jawa aman dari berbagai gangguan.
Aktivitas perburuan, predator (ajag/anjing hutan), penyakit, potensi inbreeding depression, dan bencana alam masih mengancam keberadaan dan kelestarian Badak Jawa.
"Untuk itu, kita dan semua pihak yang membantu dalam upaya pelestarian Badak Jawa tidak boleh lengah dan selalu mengantisipasi terhadap setiap ancaman yang mungkin akan terjadi," katanya.(Ati)