GNTI juga mencanangkan program bakti nelayan tani, yaitu semua program diarahkan kepada pemberdayaan nelayan dan petani. Untuk mewujudkan rencana tersebut, pada akhir tahun 2024 ini GNTI merencanakan even international conference dengan program Bakti Nelayan Tani.
Pada 2023 lalu, utusan Tiongkok sudah melakukan kunjungan ke GNTI untuk menawarkan program-program kerjasama yang produktif. Sebagai langkah awal, GNTI sudah menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Tiongkok. GNTI akan melakukan kunjungan balasan ke Tiongkok, diharapkan bisa menghasilkan program bersama. Jika sudah ada kerja sama kota kembar, kita bisa lakukan kerja sama desa kembar.
Baca Juga: Infinix GT 20 Pro 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Inilah Kecanggihannya
Kerja sama internasional selanjutnya, GNTI bisa melakukan dengan negara-negara serumpun: Malaysia, Thailand, Jepang, dan yang lainnya, mana yang lebih cepat dilaksanakan. “Kami optimis bisa melakukan rencana-rencana tersebut, terlebih Ketum GNTI memang memiliki network internasional yang luas dan sangat bagus,” papar Banapon.
Tim GNTI, menurut Banapon, yang sudah siap melaksanakan program-program yang dicanangkan. Karena itu pihaknya GNTI optimis mampu mewujudkan rencana skala nasional, yaitu kemandirian dan kedaulatan pangan. (Ati)