nasional

'Bela Beli Kulonprogo' Mendapat Perhatian BRIN

Jumat, 5 Juli 2024 | 11:10 WIB
Bela Beli Kulonprogo jadi proyek percontohan (Ist)

KRjogja.com - JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengapresiasi inovasi-inovasi daerah dan melakukan Kajian Praktik Baik terhadap kebijakan dan inovasi yang dilakukan kepala daerah.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dokter Hasto Wardoyo, yang sebelumnya menjabat Bupati Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat perhatian istimewa dari BRIN melalui konsep pembangunan bernama “Bela-Beli Kulonprogo”.

“Bela-Beli KulonProgo” telah mewujudkan kemandirian ekonomi dengan membela dan membeli produk lokal. Gerakan Bela Beli KulonProgo merupakan salah satu upaya inovasi. Gagasan gerakan Bela Beli Kulon Progo ini dituangkan dalam Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 117 Tahun 2013.

Program ini bertujuan mendorong semangat kemandirian daerah yang berdampak pada peningkatan ekonomi. Melalui kebijakan ini Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengajak masyarakat sekitar dan pengunjung untuk membeli produk lokal, asli buatan masyarakat Kulon Progo.

"Sebanyak-banyaknya konsumsi harus dikuasai sendiri. Gotong Royong perlu dihidupkan dań dirawat," ujar dokter Hasto saat menerima audiensi jajaran BRIN, di kantor BKKBN, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Program inovasi yang dikembangkan Pemkab Kulonprogo saat dokter Hasto menjabat bupati, sekaligus juga untuk merealisasikan filosofi 'Bangunlah jiwanya,
Bangunlah raganya.' "Semoga BRIN bisa mendorong inovasi dan revolusi terkait dengan program-program pembangunan," harap dokter Hasto.

Program Gerakan Bela Beli ini telah mendapatkan banyak penghargaan, baik skala nasional maupun internasional.

Pada 2016 lalu, program Bela Beli KulonProgo meraih penghargaan Beli Indonesia Award Panji Cakra Buana 2016 yang diselenggarakan oleh Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) di Gedung Smesco Jakarta (Humas Apkasi, 2016).

Pada 2020 lalu, Pemda Kulon Progo juga meraih penghargaan Natamukti Awards 2020 dalam kategori sebuah daerah yang menjalankan program belanja barang dengan kegiatan komunitas warganya di perantauan.

Studi Tiru

Perencana Utama Direktorat Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Hamid mengatakan berdasarkan hal itu, maka BRIN dalam hal ini Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah sebagai Pembina Teknis Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) atau Badan perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA), merasa perlu untuk melakukan studi tiru dalam bentuk Kajian Praktik Baik (Best Practice) tentang Program “Bela Beli Kulon Progo”. Tujuannya agar dapat “ditularkan” ke daerah lain dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi daerah.

Tujuan Kajian Praktik Baik (Best Practice) tentang Program “Bela Beli Kulon Progo” adalah mengidentifikasi program “Bela-Beli Kulon Progo” dalam mendukung kemandirian ekonomi daerah, terpetakannya pelaku program “Bela-Beli Kulon Progo” yang dapat dijadikan praktek baik untuk studi tiru pada daerah lain. Selain itu, tersusunnya rekomendasi praktek baik program “Bela-Beli Kulon Progo” dalam mendukung kemandirian ekonomi daerah.

Hasil riset yang dilakukan Hamid, setelah sekitar 12 tahun program tersebut berjalan hingga saat ini, gerakan dari program ini masih tetap terjaga. Bahkan terus tumbuh inovasi baru, yang antara lain adalah produksi air kemasan yang dimotori oleh PDAM Kabupaten Kulon Progo dan saat ini sudah mendirikan pabrik air kemasan dengan merk Air KU.

Air kemasan Air KU saat ini telah menjadi kewajiban untuk digunakan dalam semua aktivitas yang ada di semua OPD di Kabupaten Kulon Progo dan sudah meluas ke sekolah dan pertemuan PKK serta rapat-rapat di desa, RW dan RT. Bahkan pada saat hajatan masyarakat sudah menggunakannya.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB