nasional

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Gerakan Toilet Bersih Turut Berperan

Selasa, 23 Juli 2024 | 15:30 WIB
(Istimewa)

KRjogja.com - JAKARTA - Salah satu pilar Indonesia Emas 2045 adalah pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mewujudkan pilar pembangunan manusia, tentunya faktor kesehatan menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian utama.

Itulah mengapa, Dr. dr. Cashtry Meher memberikan perhatian utama pada bidang kesehatan, khususnya anak dan perempuan.

“Kita tahu bahwa kesehatan adalah aspek penting dalam kehidupan setiap individu. Saya melihat bidang kesehatan ini mempunyai dampak yang besar tidak hanya kepada diri sendiri tetapi juga masyarakat luas.

"Untuk itu, saya ingin berperan dengan memberikan kontribusi edukasi kepada masyarakat, bagaimana pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan.

Baca Juga: Pemantapan Nilai Kebangsaan Penting untuk Solusi Berbagai Persoalan Bangsa

"Dengan harapan dapat memberikan dampak positif terutama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045" kata dr. Cashtry yang juga aktif di Yayasan Cahaya Peduli Semesta (bergerak pada nilai kesehatan wanita dan anak, khususnya program stunting, KDRT, pernikahan dini).

Salah satu programnya adalah toilet bersih pada anak SD dan mengedukasi kesehatan mental pada mahasiswa,” ucap dokter berusia 38 tahun di sela-sela kesibukannya di klinik.

Program Toilet Bersih Tingkat Sekolah Dasar ini diselenggarakan sekaligus juga dalam rangka memperingari Hari Anak Nasional 2024, karena tujuan program edukasi ini sejalan dengan tema Hari Anak 2024 yakni “Anak Terlindungi, Indonesia Maju.”

Program ini akan dimulai pada tanggal 8 Agustus mendatang pada 36 sekolah SD negeri di wilayah Jakarta Selatan. Program yang akan berlangsung selama 2 minggu ini, tidak hanya melakukan penilaian pada toilet sekolah, tapi juga memberikan edukasi pada seluruh siswa SD akan pentingnya menjaga kebersihan toilet dan berperilaku hidup sehat.

Untuk itu dr Casthry juga mengandeng ahli kesehatan dan nara sumber bidang pendidikan serta ahli di bidang seni untuk story telling.

Karena penyampaian materi eduksi kesehatan, nantinya akan dilakukan dengan story telling agar lebih mudah diserap dan diterima anak-anak.

Baca Juga: Bersama dengan OJK, PNM Gelar Literasi Keuangan Syariah

Mengapa memilih Program Toilet Bersih di tingkat Pendidikan SD? “Di Indonesia masih banyak toilet yang kurang menjaga kualitas kebersihan, terutama di sekolah khususnya SD.

"Saya ingin mengajak guru sebagai pendidik, petugas kebersihan, dan orang tua murid untuk memberikan perhatian pada kebersihan toilet di sekolah.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB