nasional

Komentar Nusron ke Gus Yahya Terkait Pansus Haji, Nasyirul Falah: Bisa Cerminkan Ada Dendam Pribadi

Selasa, 30 Juli 2024 | 11:15 WIB
Nasyirul Fallah Amru (Foto Istimewa)

Jakarta - Konflik internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali mencuat setelah pernyataan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengenai Pansus Haji mendapat kritik dari Nusron Wahid, Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PBNU.

Wakil Ketua Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU, Nasyirul Falah Amru atau yang akrab disapa Gus Falah, menyesalkan komentar Nusron yang dianggap cenderung mengoreksi Gus Yahya. "Nusron sebagai ketua lembaga di PBNU semestinya tidak perlu bicara begitu. Apalagi Gus Yahya hanya ditanya wartawan. Itu pun hanya kemungkinan pribadi, bisa benar bisa salah," ujar Gus Falah di Jakarta, Selasa (30/7).

Gus Falah menilai bahwa tindakan Nusron yang mengkritik Gus Yahya justru mencerminkan adanya dendam pribadi. "Kelihatan ada dendam pribadi. Padahal Nusron ini 'kan masih tercatat sebagai salah satu ketua lembaga di PBNU," tambah Gus Falah.

Baca Juga: Wasekjen PBNU Kritik Pernyataan Nusron Wahid Terkait Pansus Haji

Reposisi jabatan Nusron dari Wakil Ketua Umum menjadi Ketua LPP PBNU dianggap sebagai upaya untuk menjalankan aturan organisasi yang melarang pengurus harian partai politik merangkap jabatan di PBNU. Gus Falah sendiri juga mengalami perubahan jabatan dari Ketua PBNU menjadi Wakil Ketua LTM PBNU karena keterlibatannya sebagai pengurus harian di sayap politik PDI Perjuangan.

"Saya juga diturunkan dari ketua PBNU kini menjadi Wakil Ketua LTM PBNU. Tapi 'kan ini aturan organisasi jadi harus dijalani," katanya.

Gus Falah mengingatkan Nusron agar memahami konteks pernyataan Gus Yahya secara utuh sebelum memberikan kritik. Menurutnya, ungkapan Gus Yahya tentang Pansus Haji hanya menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers pleno PBNU, dan tidak berkaitan langsung dengan PBNU.

Baca Juga: Pembukaan CPNS 2024 Molor, Kok Bisa?

"Faktanya, banyak masyarakat yang menilai haji kali ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika Pansus tetap jalan, Gus Yahya secara berkelakar mengatakan, kemungkinan ada masalah pribadi di dalamnya," jelas Gus Falah.

Polemik ini mencerminkan ketegangan internal di PBNU yang dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap organisasi tersebut. Ke depan, diharapkan para pimpinan PBNU dapat menjaga harmoni dan soliditas dalam menjalankan amanah organis

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB