nasional

UAD Terima 2 SK, Gubes Solikhah dan S3 Prodi Informatika

Senin, 23 September 2024 | 17:00 WIB
Prof Setyabudi Indartono PhD (kiri), Prof Dr Solikhah MKes (membawa map), Prof Siti Jamilatun dan Prof Dr Muchlas MT. (istimewa)

 

Krjogja.com - BANTUL - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima 2 Surat Keputusan (SK) dari Kemendikbud Ristek RI Nadiem Makarim, yakni Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar (Gubes) Prof Dr Solikhah SKM MKes dan Izin Pembukaan Prodi Informatika program Doktor di Aphiteater Museum Muhammadiyah, Kampus 4 UAD, Ringroad Selatan Bantul, Senin (23/09/2024).

Prof Setyabudi Indartono MM PhD selaku Kepala Lembaga Layanan Dikti (LLDikti) Wilayah V DIY menyerahkan Surat Keputusan (SK) kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar kepada Dr Solikhah SKM MKes Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Subbidang Ilmu Epidemologi dan Biostatistik. SK GB diterima Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT kemudian terimakan Dr Solikhah SKM MKes.

Selain itu, Kepala LLDikti Wilayah V DIY Prof Setyabudi Indartono PhD menyerahkan SK izin Pembukaan Program Studi Informatika S3 kepada Prof Dr Marsudi Triatmojo SH LLM (Ketua Badan Pembina Harian/BPH) UAD, kemudian diterimakan kepada Prof Dr Ir Siti Jamilatun MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD.

Baca Juga: RUU Paten Jadikan Indonesia Produsen Inovasi

Prof Dr Solikhah MKes MKes dalam sambutan mengatakan, penyerahan SK Gubes merupakan momentum sangat istimewa dan bersejarah. "Bersejarah tidak hanya untuk saya, tetapi untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat/FKM serta keluarga besar UAD," ujarnya. Gelar Gubes merupakan pencapaian tertinggi karir seorang akademisi dan pengakuan serta dedikasi kerja keras di dunia pendidikan.

Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT dan Ketua BPH UAD Prof Marsudi Triatmojo SH LLM secara senada menegaskan, menjadi dosen sejatinya meniti karir akademik. "Jangan lupa meniti karir akademik. Pencapaian Guru Besar Prof Dr Solikhah semoga menjadi kesalehan akademik, kesalehan sosial dan kesalehan yang lain," kata Muchlas. Selain itu, kata Prof Marsudi Triatmojo, SK Guru Besar bisa menjadi motivasi dosen-dosen lain.

Begitu penyerahan Izin Pembukaan Prodi baru, S3 Informatika di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), baru UAD yang memiliki prodi Informatika program doktor. "Kalau di PT di DIY yang memiliki prodi ini, UGM, Amikom dan UAD," kata Muchlas.

Baca Juga: Tragedi di Kali Bekasi: Dugaan Tawuran Menelan 7 Korban Jiwa

Disebutkan Prof Marsudi, prodi baru Informatika tahun ini sudah beroperasional. "Dari laporan sudah ada 80 orang yang mendaftar, setelah disaring dan seleksi jadi 18 orang," tambahnya.

Sedangkan Kepala LLDikti Wilayah V Prof Setyabudi MM PhD mengapresiasi pencapaian UAD dengan 2 SK tersebut. Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Subbidang Epidemologi dan Biostatistik, bidang ilmu yang sangat dibutuhkan pada masa mendatang.

"Terutama biostatistik menghadapi tantangan," ujarnya. Tantangan itu misalnya, keterbatasan data, kualitas data, bigdata, kompleksitas statistik sampai etika menjaga privasi data," tuturnya. Ditegaskan, akademisi sampai sekarang mengalami kesulitan kolaborasi multidisiplin ilmu. (Jay).

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB