Krjogja.com - Jakarta - Desa Wisata Karebet Sendangsari Pajangan Bantul memperoleh juara I kategori kelembagaan dan sumber daya manusia pada event Anugerah Desa Wisata Indonesia ( ADWI) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.
Piagam, piala dan hadiah senilai Rp 40 juta diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana dan diterima Agus Jaka Kumara SE selaku ketua pengelola Desa Wisata Krebet di Teater Tanah Airku Taman Mini Indah Indonesia (TMII ) Jakarta Minggu (17/11).
Menpar RI Widayanti menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program ADWI ini dan mengapresiasi kepada para peraih juara. Menurut Menpar RI, desa wisata merupakan salah satu ujung tombak pariwisata Indonesia dan akan menjadi salah satu prioritas utama yang akan dijalankan selama Widayanti melaksanakan amanah sebagai Menteri Pariwisata RI.
Baca Juga: Sortir Lipat Selesai, KPU Siapkan Distribusi Logistik ke 17 Kecamatan
"Desa wisata telah menjadi program akar rumput yang kuat, menyokong sektor pariwisata dan memperlihatkan kepada dunia bahwa di balik keindahan alam Indonesia ada masyarakat desa yang hangat dan penuh dedikasi untuk mengembangkan daerahnya agar berdaya saing global," ungkap Menpar RI.
Program ADWI 2024 diikuti 6.016 Desa Wisata di seluruh Indonesia yang tercatat meningkat tiga kali lipat dari sejak digelar pertama kali pada 2021. Setelah melalui proses kurasi oleh dewan Yuri, diperoleh 50 besar terbaik ADWI 224 dan Desa Wisata Krebet terpilih juara I kategori kelembagaan dan SDM.
Sementara Agus Jaka Kumara mengatakan, dengan perolehan juara ADWI, diharapkan akan berpengaruh terhadap peningkatan produk kerajinan di Desa Wisata Krebet. "Dengan perolehan juara I ADWI ini pula diharapkan bisa menjadi sarana promosi dan meningkatkan order masuk ke Desa Wisata Krebet, sehingga meningkat pula kesejahteraan masyarakat Krebet," papar Agus.
Baca Juga: Jelang Hari Tenang Forkopimda Kunjungi Semua Calon
Menurut Agus, sampai saat ini di Krebet terdapat 50 rumah produksi yang memperkerjakan tidak kurang 300 orang, dengan upah kerja diatas nilai UMK Bantul.(Jdm)