nasional

Perpusnas Luncurkan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi dan Relawan Literasi Masyarakat

Rabu, 14 Mei 2025 | 13:01 WIB
Perpusnas Luncurkan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi dan Relawan Literasi Masyarakat (istimewa)


Krjogja.com Jakarta — Bertepatan dengan Hari Buku Nasional, 17 Mei 2025 akan menandai 45 tahun hadirnya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) di tengah masyarakat. Pada punncak HUT Perpusnas, akan diluncurkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi dan Relawan Literasi Masyarakat (Relima).

Dipaparkan, untuk KKN Tematik Literasi ini, Perpusnas akan menggandeng 15.000 mahasiswa dari 22 perguruan tinggi di seluruh Indonesia fan akan ditempatkan di 1.000 lokus. Dan untuk Relima, akan dicari 180 relawan untuk ditempatkan di 180 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

“ Mahasiswa dan Relawan ini akan ditempatkan di daerah selama 40 hari. Nantinya mereka fokus pada keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan sarana perpustakaan untuk mengakselerasi terwujudnya budaya baca dan kecakapan literasi,” kata Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Aziz, di Jakarta, Rabu (14/5).

Baca Juga: Festival Dalang Cilik 2025 Meriahkan Dies Natalis ke-61 UNY

Dikatakan, sejalan dengan usianya yang semakin matang, Perpusnas mengemban semangat baru melalui visi “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa" yang juga diusung sebagai tema peringatan hari jadinya tahun ini.

Perpusnas ingin kembali mengajak seluruh komponen bangsa memaknai peran penting perpustakaan dalam membangun budaya baca dan kecakapan literasi. Khususnya sebagai tempat pengembangan ilmu pengetahuan, ide, gagasan, inovasi, dan kreativitas masyarakat. “45 tahun kehadiran Perpustakaan Nasional, kita harus melakukan refleksi apa yang telah kita lakukan ditengah- tengah masyarakat selama 45 tahun ini,” katanya.

Dipaparkan, walaupun pengabdian Perpusnas tidak sebanyak lembaga lain, namun selama 45 tahun Perpusnas tidak pernah absen dari upaya pemerintah atau negara untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat. “ Walaupun ada keterbatasan keterbatasan di awal pendiriannya dan dinamika yang awal Perpusnas selalu hadir di tengah tengah masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga: Di Akhirat, Allah Menyiksa Orang yang Berpenyakit, Ini Alasannya

Dikatakan, untuk penambahan koleksi, setiap tahun diusahakan penambahan koleksi bacaan dan juga semakin luas jangkauannya. Kemudian, untuk masalah aksebilitas kepada masyarakat terhadap koleksi diperluas. Bukan hanya koleksi yang lama, juga koleksi yang baru juga.

Ditambahkan fungsi Perpusnas tidak hanya sebagai tempat baca saja, tetapi juga diperluas kegunaannya untuk diperluas masyarakat untuk meningkatkan keterampilan mereka.  (Lmg)

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB