nasional

Defisit 3 Bulan Berturut Turut, APBN April 2025 Surplus Sebesar Rp 4,3 Triliun

Jumat, 23 Mei 2025 | 18:15 WIB
APBN April 2025 Surplus Sebesar Rp 4,3 Triliun (istimewa)


KRjogja.com - Jakarta - Postur APBN hingga 30 April 2025 mengalami surplus Rp 4,3 triliun atau 0,02 persen dari PDB. Dimana pendapatan mencapai Rp 810,5 triliun atau 27,9 persen dari target yang mencapai Rp 3.005,1 triliun.

Sementara belanja negara mencapai Rp 806,2 triliun atau 22,3 persen dari target yang mencapai Rp 3.621,3 triliun. “Pada Januari- Maret kita mengalami defisit terutama karena penerimaan dari sektor pajak. Sehingga April ada pembalikan, sejak tiga bulan berturut turut defisit, kita hingga 30 April 2025 APBN mengalami surplus Rp 4,3 triliun atau 0,02 persen dari PDB. Sementara defisit dirancang dalam Undang-Undung sampai akhir tahun 2025 sebesar Rp 616,2 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara konferensi peras APBNKita, di Jakarta, Jumat (23/5).

Adapun surplus keseimbangan primer mencapai Rp 173,9 triliun. Sementara untuk pembiayaan mencapai Rp 279,2 triliun. Dijelaskan, untuk pendapatan negara yang mencapai Rp 810,5 triliun, berasal dari penerimaan perpajakan mencapai Rp 657,0 triliun atau 26,4 persen dari pagu APBN yang mencapai Rp 2.299,9 triliun.

Baca Juga: Polres Boyolali Tetapkan 2 Tersangka Kasus Kekerasan Berujung Kematian di Karanggede.

Dengan rincian, penerimaan pajak mencapai Rp 557,1 triliun atau 25,4 persen dari APBN yang mencapai Rp 2.189,3 triliun, sementara dari kepabeanan dan cukai mencapai Rp 100 triliun atau 33,1 dari pagu APBN Rp 301,6 triliun serta penerimaan dari PNBP mencapai Rp 153,3 triliun atau 29,8 persen dari APBN Rp 513,6 triliun.

Sementara untuk belanja negara yang mencapai Rp 806,2 triliun atau 22,3 persen dari APBN yang mencapai Rp 3.621,3 triliun, yang terdiri dari belanja pemerintah pusat yang mencapai Rp 546,8 triliun atau 20,2 persen dari pagu APBN yang mencapai Rp 2.701,4 triliun

Dengan rincian belanja K/L mencapai Rp 253,6 triliun atau 21,9 persen dari pagu APBN yang mencapai Rp 1.160,1 triliun . Serta belanja non K/L mencapai Rp 293,1 triliun atau 19,0 persen dari APBN Rp 1.541,4 triliun. Serta transfer ke daerah mencapai Rp 259,4 triliun atau 28,2 persen dari APBN dari Rp 919,9 triliun.

Baca Juga: Di Balik Layar Pengadaan Barang/Jasa, Podcast PBJ Insight Bongkar Tantangan dan Transformasi SDM Pemerintah

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, untuk belanja K/L dari Rp 253,6 triliun dengan rincian belanja pegawai mencapai Rp 102,0 triliun atau 33,3 persen dari APBN.

Sementara belanja bansos mencapai Rp 43,6 triliun. Belanja modal Rp 36,6 triliun atau 15,7 persen dari APBN, belanja barang Rp 71,4 triliun atau 14,7 persen dari APBN.

Sementara realisasi belanja non K/L mencapai Rp 293,1 triliun yang rincian manfaat pensiun mencapai Rp 70,8 triliun, serta untuk subsidi mencapai Rp 47,4 triliun.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan, untuk penerimaan pajak bruto bulan April 2025 sebesar Rp 266,2 triliun atau tumbuh sebesar 7,0 persen dibanding bulan Maret 2025 yang mencapai Rp 168,1 triliun.

Sementara penerimaan pajak neto pada bulan Maret dan April 2025 tumbuh 3,5 persen dan 5,8 persen.

“Pertumbuhan ditopang oleh penerimaan PPh badan tahunan yang berkinerja positif, dipengaruhi oleh performa profitabilitas tahun pajak 2024. Selain itu PPN DN dan PPN impor yang merupakan pajak terkait konsumsi juga tumbuh baik,” tegasnya.

Sementara penerimaan kepabeanan dan cukai hingga April 2025 mencapai Rp 100 triliun atau 33,1 persen dari APBN atau meningkat 4,4 persen secara yoy. Dengan rincian penerimaan dari bea masuk mencapai Rp 15,4 triliun atau 29,2 persen dari APBN atau turun 1,9 persen.

Halaman:

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB