KRjogja.com - YOGYA - Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) 2025 pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di Hotel Ros-In Yogyakarta. Mengusung tema “Peningkatan Keberdayaan, Kesejahteraan Pengurus Masjid dan Pengembangan Ekonomi Berbasis Wakaf Uang”, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menguatkan peran masjid sebagai pusat ibadah sekaligus penggerak kemajuan umat.
Ketua PW DMI DIY Prof. Dr. H. Muhamad, M.Ag. dalam pidato iftitahnya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memajukan masjid, baik dalam aspek pelayanan ibadah, pemberdayaan pengurus, maupun pengembangan ekonomi. “Masjid harus memakmurkan dan dimakmurkan. Wakaf uang produktif adalah salah satu pintu untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” ujarnya.
Selain membahas program kolaborasi ekonomi syariah, pleno Rakerwil juga menetapkan langkah-langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pengurus masjid, memperkuat literasi ekonomi umat, dan mengoptimalkan potensi wakaf produktif di seluruh kabupaten/kota DIY.
Baca Juga: Gelar Seni dan Pesta Rakyat Semarakkan Puncak Dies ke-41 ISI Yogyakarta
Sekretaris PW DMI DIY., Ahmad Fauzi, yang bertindak sebagai moderator sesi paparan, menegaskan bahwa hasil Rakerwil ini diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lain. “Masjid harus hadir sebagai solusi, bukan hanya di bidang ibadah, tetapi juga sosial, pendidikan, dan ekonomi. Wakaf uang memberi ruang bagi kemandirian umat,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan, Rakerwil 2025 menjadi tonggak penting untuk mewujudkan masjid yang ramah jamaah, berdaya secara ekonomi, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi tenaga rentan sosial keagamaan di Yogyakarta. Program ini sangat penting dan strategis bagi kesejahteraan para pengelola dan pelaksana masjid yang sangat mulia ini. Penandatangan dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng - DIY Hesnypita dan Kepala PW DMI DIY Prof. Dr. H. Muhamad.
Baca Juga: Penuh Kejutan! Peta Persaingan 76 Indonesian Downhill 2025 Berubah
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng - DIY Hesnypita mengajak para pemangku kepentingan dalam hal ini DMI DIY beserta jajarannya, untuk bersama-sama berjuang mewujudkan bantuan kesejahteraan para pengelola masjid yaitu takmir, imam, muadzin, marbot.
“Semuanya sangat berjasa untuk kemakmuran masjid yang perlu dan wajib dihargai atas pekerjaaan yang ikhlas tersebut,” kata Hesnipyta.
Sementara itu Kepala PW DMI DIY Prof. Dr. H. Muhamad menyambut baik adanya MoU bersama BPJS Ketenagakerjaan ini yang selama ini takmir dan perangkatnya belum diperhatikan, untuk itu DMI sangat mendukung, perangkat yang ada di Kabuaten/Kota hingga Kapanewon untuk membantu program yang baik dan strategis ini paparnya.
Baca Juga: Mantapkan Kesiapan Menuju Porda DIY, 813 Atlet Yogya Jalani Pembinaan Mental
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Rudi Susanto, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama demi memperluas cakupan perlindungan tersebut.