nasional

1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul: Presiden Ajarkan Cara Baru Mencintai Indonesia

Senin, 20 Oktober 2025 | 18:55 WIB
Gus Ipuldalam acara Capaian dan Evaluasi 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Bidang Kesejahteraan Sosial di Graha Aneka Bakti Kementerian Sosial, Jakarta (Rini Suryati)

Krjogja.com - JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut Presiden Prabowo Subianto telah mengajarkan cara baru mencintai Indonesia. Bukan dengan simbol dan upacara semata, melainkan lewat kebijakan nyata yang langsung dirasakan rakyat.

“Pak Presiden, Bapak sudah mengajarkan kami cara baru mencintai negeri ini. Bukan dengan bendera di tangan, tapi dengan keberpihakan yang nyata di lapangan,” kata Gus Ipul dalam acara Capaian dan Evaluasi 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Bidang Kesejahteraan Sosial di Graha Aneka Bakti Kementerian Sosial, Jakarta Senin (20/10/2025).

Baca Juga: Sabtu Mendatang, Diskusi Buku 'Jalan Gelap Demokrasi dan Keadilan’ di DPRD DIY

“Jadi yang atas (kaya) dijaga jangan sampai turun, yang tengah difasilitasi, yang bawah dibela. Kita Kemensos bekerja di bagian paling bawah (miskin), inilah yang dibela Presiden lewat kebijakan-kebijakan yang nyata,” tambahnya.

Menurutnya, Kementerian Sosial memang belum sempurna, namun selalu berkomitmen memenuhi doa dan harapan rakyat yang sederhana. “Bansosnya sampai, datanya benar, dan anaknya bisa sekolah lagi,” kata Gus Ipul.

Ia menambahkan bahwa arah pembangunan Indonesia di bawah Presiden Prabowo kian nyata. Ia mengibaratkan negeri ini sebagai kapal besar di tengah lautan yang kini berlayar dengan tujuan jelas: mewujudkan keadilan sosial sebagai pekerjaan harian, bukan sekadar semboyan.

Baca Juga: Memanfaatkan Lahan 'Branggan' Rutan Bantul Galakkan Program Ketahanan Pangan

“Kapal besar bernama Indonesia ini telah berlayar dengan haluan yang jelas. Yaitu keadilan sosial, bukan sekadar semboyan. Melainkan pekerjaan harian,” kata dia.

Lebih jauh, Gus Ipul mencontohkan program Sekolah Rakyat sebagai terobosan nyata dalam pengentasan kemiskinan. Program ini mengintegrasikan berbagai prioritas nasional seperti bantuan sosial PKH dan BPNT, cek kesehatan gratis, makan bergizi gratis, PBI JK, hingga Koperasi Desa Merah Putih.

Sekolah Rakyat, jelasnya, tidak hanya memberi akses pendidikan, tetapi juga memberdayakan keluarga. Orang tua siswa mendapatkan perlindungan sosial lengkap dan akses usaha.

Tahun ini, hampir 16 ribu siswa di 166 titik telah belajar di Sekolah Rakyat. Tahun depan jumlahnya ditargetkan 46 ribu siswa, dan pada 2028 bisa mencapai 300 ribu siswa.

“Bayangkan, kalau siswanya sudah 300 ribu dengan kapasitas penuh, maka setiap tahun akan ada siswa Sekolah Rakyat yang lulus. Ketika mereka lulus itu, tidak hanya anak ini yang dapat ijazah kelulusan, tapi keluarganya juga lulus menjadi keluarga yang mandiri (keluar dari kemiskinan),” tegasnya.

Dalam paparannya, Gus Ipul juga menyampaikan capaian perlindungan sosial selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto:


• Penerima PKH Murni: 398.714 KPM, Rp2,8 juta/tahun, total Rp1,116 triliun

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB