Memanfaatkan Lahan 'Branggan' Rutan Bantul Galakkan Program Ketahanan Pangan

Photo Author
- Senin, 20 Oktober 2025 | 18:25 WIB
Kepala Rutan Bantul ( paling kanan )menabur bibit lele di kolam. (Judiman)
Kepala Rutan Bantul ( paling kanan )menabur bibit lele di kolam. (Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Rumah Tahanan Negara ( Rutan) Kelas IIB Bantul melakukan program ketahanan pangan dengan menggalakkan tanaman sayuran dan pembesaran 4.000 ikan lele dengan memanfaatkan lahan "branggan" atau halaman pembatas antara bangunan gedung dengan pagar tembok rumah tahanan luas sekitar 500 meter persegi.

Penanaman sayur jenis tomat, cabai, kangkung sudah mengalami beberapa kali panen. Untuk lele baru pertama kali penyebaran.

Baca Juga: Pelatihan Petugas SPPG di DIY Capai 80 Persen, Diharapkan Tak Lagi Ada Kasus Keracunan Siswa

"Hasil panen sayuran maupun ikan lele semuanya langsung untuk kebutuhan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bahkan sebagian ada yang dibagikan kepada keluarga WBP yang sedang bezuk ke Rutan Bantul," kata Kepala Rutan Kelas IIB Bantul Muhammad Syukron Anshori AMD IP SH Senin ( 20/10-2025).

Menurut Kepala Rutan Bantul, kegiatan tersebut selain mendukung dan ikut melaksanakan program pemerintah ,yakni program ketahanan pangan.

Program ketahanan pangan di Rumah Tahanan merupakan bagian dari upaya pemerintah yang lebih luas untuk memperkuat ketahanan pangan di berbagai sektor dan merupakan implementasi instruksi Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) untuk mendukung program - program ketahanan pangan di seluruh Lapas dan Rutan.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Siap Pulangkan Harry Kane ke Liga Inggris

Memberikan aktivitas positif, mengurangi kejenuhan dan menumbuhkan rasa tanggungjawab kepada warga binaan. Rutan berupaya mengelola lahan yang ada secara efisien , termasuk dengan menggunakan teknik modern seperti hidroponik, untuk memaksimalkan produksi.

Dikatakan, secara keseluruhan , program ketahanan pangan Rutan tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan nutrisi , tetapi juga sebagai alat pembinaan yang efektif untuk mempersiapkan warga binaan menjadi individu yang mandiri setelah dirinya bebas. ( Jdm )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X