nasional

Bencana Ekologi dan Kerusakan Lingkungan Terjadi karena Penegakan Hukum Lemah

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:30 WIB
Hasto Kristiyanto (Foto Istimewa)

KRjogja.com - BANDUNG - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pentingnya politik lingkungan sebagai fondasi arah perjuangan partai. Hal disampaikannya dalam pembukaan Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Jawa Barat di Bandung, Minggu (7/12/2025).

Menurut dia, kerusakan lingkungan dan bencana hidrometeorologi tidak dapat dilepaskan dari lemahnya penegakan hukum.

"Bencana ekologi ini muncul karena tiadanya penegakan hukum yang berkeadilan," kata Hasto.

Baca Juga: Dua Pelari Meninggal Dunia di Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025

Dia mengingatkan, politik lingkungan bukan sekadar program, melainkan kesadaran kolektif untuk menjaga keberlangsungan hidup. Hasto mencontohkan tradisi Nyepi di Bali sebagai bentuk refleksi ekologis.

"Maknanya adalah mengistirahatkan bumi," ujar dia.

Hasto juga menyinggung kebiasaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang gemar merawat tanaman dan lingkungan. Menurutnya, hal itu merupakan teladan sederhana tetapi penting bagi kader.

"Tema Konferda ‘sabilulungan merawat bumi’ sangat tepat karena mengingatkan kita akan makna kehidupan yang harus dimulai dari merawat pertiwi," ungkap dia.

Baca Juga: Korban Bencana Butuh 'UPF'

Hasto juga menceritakan pengalamannya menelusuri mata air Sungai Ciliwung atas permintaan Ketum Megawati pada 2012.

Ia menyebut peristiwa itu sebagai simbol pentingnya menjaga sumber kehidupan.

"Kami menanam pohon beringin putih di sumber mata air itu. Itu jawaban atas pertanyaan Ibu Mega tentang dari mana Ciliwung bermula," ungkap Hasto.

Hasto meminta seluruh struktur partai PDIP di Jawa Barat menjadikan sungai sebagai halaman depan kehidupan.

"Citarum, Ciliwung, sungai-sungai itu sejarah peradaban kita," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB