Untuk membiayai seorang atlet di tingkat kelompok umur misalnya, dalam sebulan Susi mengaku tak cukup butuh dana Rp 10 juta. “Untuk makan, memenuhi gizi, biaya pertandingan dan peralatan tidak cukup Rp 5 juta bahkan Rp 10 juta mungkin. Apakah pemerintah mampu memberikan perhatian suplai bibit-bibit ini? Bulutangkis satu-satunya yang berprestasi. Ada audisi mutiara, audisi exist juga. Peran swasta memberikan bantuan luar biasa pada regenerasi bulutangkis Indonesia,†pungkasnya. (Fxh)