MULHEIM AN DER RUHR (KRjogja.com) – Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akan menantang peraih perak Oliampiade 2016 yakni Chan Peng Soon/Liu Ying Goh di babak pertama Jerman Open 2018 Super 300. Laga tersebut akan berlangsung di Innogy Sporthalle pada Rabu (7/3/2018) sore WIB.
Meski Praveen/Melati terhitung sebagai pasangan baru, tetapi pertemuan keduanya telah terjadi satu kali. Pertemuan tersebut terjadi di babak pertama India Open 2018 Super 500. Kala itu, Praveen/Melati sukses menumbangkan pasangan asal Malaysia tersebut dalam pertarungan tiga set yakni 12-21, 21-15, dan 21-15.
Namun begitu, pasangan peringkat 75 dunia itu tak ingin menganggap remeh pertandingan pertemuan kedua kontra Chan/Goh. Terlebih pada pertemuan pertama tersebut, Goh baru saja pulih dari cedera dan memulai kembali berpasangan dengan Chan yang sempat mengalami bongkar pasangan.
“Pertandingan akan ramai. Kemenangan di India Open cuma bisa jadi patokan permainan saja, ada gambaran lah. Tetapi besok tetap saja kami anggap 0-0 lagi, mulai dari nol lagi,†ungkap Praveen, mengutip dari laman resmi PBSI, Rabu (7/3/2018).
Secara pengalaman Chan/Goh sejatinya lebih diunggulkan. Sebelum berpisah, tercatat unggulan enam itu meraih hasil terbaik dengan menjadi runner-up All England pada 2017. Melati pun mengaku akan mewaspadai Chan/Goh yang mungkin akan memiliki permainan berbeda dari pertemuan pertama.
“Pasangan Chan/Goh punya banyak pengalaman, mereka juga ulet. Servisnya Goh bagus, terutama untuk mengarahkan bola,†tambah Melati.
“Kami sudah tahu permainan lawan, tetapi harus siap, siapa tahu permainan mereka berubah lagi. Harus lebih fokus dan siap dengan segala perubahan diterapkan lawan,†lanjut Melati.
Baca juga Susy Susanti: All England Jadi Ajang Pemanasan Jelang Piala Thomas & Uber 2018