KRjogja.com - SLEMAN - Dalam upaya menyiapkan diri menyongsong Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY tahun 2025 di Gunungkidul Pengkab PBSI Sleman menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) tahun 2024.
Mukerkab PBSI Sleman yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor KONI Sleman di RS Medika Respati Jalan Raya Tajem, Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2024) petang tersebut dibuka Sekum PBSI DIY Sukiman Hadiwidjojo, Mewakili Ketum PBSI DIY KPH H Yudanegara PhD. Dihadiri dan memberi sambutan Ketum KONI Sleman dr Joko Hastaryo M Kes, jajaran Pengurus PBSI Sleman dan Pengurus klub bulutangkis yang ada di Pengkab PBSI Sleman.
“Target kita di Porda DIY tahun 2025 di Kabupaten Gunungkidul adalah mempertahankan gelar juara umum yang direbut di Sleman pada Porda DIY 2022 lalu. Persiapan kita berjalan terus, termasuk mengikuti kejurda bulutangkis DIY tahun 2023 lalu dengan merebut juara umum,” ujar Gatot Widjaya Tjipto selaku Ketua Umum Pengkab PBSI Sleman seusai acara pembukaan Mukerkab.
Menurut Gatot yang juga mantan pembalap Go Kart DIY tahun 1990-an, bahwa regulasi usia pemain yang mengikuti Porda DIY tahun 2025 mendatang adalah berusia 21 tahun atau kelahiran tahun 2007. Jadi sasaran dari Porda DIY 2025 nanti adalah ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang direncanakan diselenggarakan di NTB. “Mengenai perkembangan PBSI Sleman dalam beberapa tahun terakhir ini cukup bagus, baik pemasalan pemain, klub bertambah dan juga prestasi atlet cukup menggembirakan,” kata Gatot.
Baca Juga: Suhu Politik di Boyolali Mulai Memanas, Ansor Merapat ke Gerindra
Sementara itu, Ketum KONI Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, agar dalam Porda DIY tahun 2025 di Gunungkidul, tim bulutangkis Sleman mampu mempertahankan juara umum cabor bulutangkis, baik di kelompok beregu maupun perorangan. “Dalam upaya mempertahankan titel juara umum, saya berharap PBSI Sleman selalu menjaga semangat memasalkan anggota PBSI, mencetak atlet berprestasi dan mampu melahirkan atlet nasional. Dengan dapat mempertahankan juara umum, PBSI Sleman dapat memberi contoh kepada cabor-cabor yang lain,” papar Joko.
Sedangkan Sukiman menambahkan, Mukerkab yang digelar PBSI Sleman, tentu saja bertujuan untuk melaporkan dan mengevaluasi program kerja (Proker) yang sudah berjalan tahun 2023 lalu dan membahas Proker PBSI Sleman untuk musim tahun 2025. “Jumlah medali emas cabor bulutangkis yang diperebutkan pada Porda DIY di Gunungkidul tahun 2025 adalah sebanyak 7 medali emas. Dua medali emas dari nomor beregu dan 5 medali dari nomor perorangan,” tegas Sukiman.
Baca Juga: Petugas Gagalkan Upaya Penyelundupan 80 Ribu Ekor Benih Lobster di YIA
Lebih lanjut dikatakan Sukiman, untuk nomor beregu putra jumlah partai yang dipertandingkan yakni kelompok tunggal 1, 2 dan 3 dan nomor ganda 1 dan 2. Disusul kelompok beregu putri terdiri tunggal 1, 2 dan 3 dan ganda 1 dan 2. Untuk kelompok perorangan terdiri tunggal putri, tunggal putra, ganda putri, ganda putra dan ganda campuran.(Rar)
