Pasangan Ganda Campuran Aufa/Ajeng Persembahkan Perunggu PON

Photo Author
- Kamis, 19 September 2024 | 07:15 WIB
Pasangan ganda campuran DIY, Aufa Isnanta Murrafif Darwanto dan Sabrina Ajeng Takira memastikan tambahan satu medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara  2024 (Foto : Adhitya Asros)
Pasangan ganda campuran DIY, Aufa Isnanta Murrafif Darwanto dan Sabrina Ajeng Takira memastikan tambahan satu medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 (Foto : Adhitya Asros)

Krjogja.com - MEDAN - Pasangan ganda campuran, Aufa Isnanta Murrafif Darwanto dan Sabrina Ajeng Takira memastikan tambahan satu medali perunggu bagi kontingen DIY pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Kepastian ini didapat setelah keduanya harus rela terhenti perjuangannya di babak semifinal usai takluk 0-2 dari pasangan Jawa Tengah.

Bertanding di GOR PBSI Sumatera Utara, Medan, Rabu (18/9/2024), pasangan DIY ini harus bertemu lawan tangguh asal Jawa Tengah, Michael Owen dan Bernadine Anindya Wardana.

Pada set pertama, pasangan ganda campuran DIY berhasil memberikan perlawanan di awal laga. Namun, memasuki pertengahan set, permainan pasangan Jawa Tengah semakin solid dan akhirnya mampu menuntaskan laga set pertama dengan kemenangan 21-11.

Baca Juga: Seto Nurdiyantoro Ungkap PSIM Ingin Curi Poin di Kandang Bhayangkara, Sebut Lawan Tim Kuat

Di set kedua, pasangan Aufa dan Ajeng yang tak ingin kalah, coba berinisiatif menekan sejak awal pertandingan. Hasilnya cukup ampuh dengan mampu mencatatkan poin terlebih dahulu di awal laga.

Sayangnya, stamina lawan yang lebih prima, akhirnya membuat permainan pasangan Jawa Tengah lebih stabil dan mampu balik menekan. Laga set kedua ini akhirnya kembali dimenangi pasangan Jawa Tengah dengan skor 21-14.

Usai laga, pemain ganda campuran DIY, Sabrina Ajeng Takira kepada wartawan mengatakan, pada laga seperti PON yang berlangsung panjang dan memainkan beberapa nomor ini faktor stamina memang sangat berpengaruh.

"Karena pasangan lawan ini sedang aktif-aktifnya di kejuaraan bulutangkis nasional dan internasional, saya kewalahan di tenaganya. Kalau untuk masalah lainnya, termasuk mental, saya tidak ada masalah," ujarnya.

Baca Juga: Literasi Bahasa Jawa (LIBAJA), Praktik Baik Mengenalkan Budaya Lokal pada Anak Usia Dini

Meski baru bisa mempersembahkan medali perunggu bagi DIY, Aufa mengaku, hasil ini sudah sangat maksimal dan ini adalah hasil terbaik.

"Kami mengucap syukur Alhamdulillah kita bisa meraih medali perunggu. Ini adalah target kami, dan ini kami dapat atas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat DIY, keluarga di rumah dan teman-teman kami semua. Alhamdulillah akhirnya DIY bisa meraih medali di PON dari bulutangkis," jelasnya.

Sementara itu pelatih bulutangkis DIY, Yodhi Satrio mengatakan, raihan medali perunggu ini memang sudah sesuai target yang dicanangkan sejak awal.

"Untuk hasil, di PON kali ini sudah cukup bagus karena akhirnya DIY bisa kembali meraih medali dari bulutangkis setelah lebih dari 30 tahun. Semoga, medali ini menjadi awal bagi DIY untuk bisa meningkatkan prestasinya di cabor bulutangkis," tegasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB
X