Krjogja.com-KUDUS- Lima Peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis Asal DIY gagal bergabung dengan klub PB Djarum yang bermarkas di "Kota Kretek" Kudus, setelah berjuang selama tiga pekan di fase karantina.
Mereka adalah Vanezya Artha Nafasta (Yogyakarta) dan Zora Rizqi Prasetyo (Bantul) dari peserta U-11 putri.
Tiga peserta lainnya, yaitu atlet KU-11 putri Claudia Angelina Putri, serta Kendrick Danzell Otnayira (U-11 putra) dan Kevin Maitimu (KU-11 putra), ketiganya asal Sleman DIY.
Selama masa karantina, dari 46 peserta audisi terseleksi tinggal 25 pemain sebelum pengumuman final.
"Anak saya Vanezya Artha Nafasta pulang lebih awal. Yah, belum rezeki Vanezya. Ini adalah kegagalan kedua setelah lolos ke Karantina," ujar ibu Vanezya, Budi Setyawati.
Dengan kegagalan ini, ia berharap Vanezya tak patah semangat dan dapat memanfaatkan satu kali lagi kesempatan mengikuti Audisi Umum PB Djarum, tahun depan.
Dalam pengumuman yang berlangsung di GOR Djarum Jati Kudus, Sabtu 12 Oktober 2024, dari 25 pemain mengerucut hanya tinggal 11 atlet yang akhirnya lolos meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis dan memastikan diri bergabung dengan klub PB Djarum.
Para pebulu tangkis muda ini terpilih usai berjuang melewati rangkaian seleksi Audisi Umum PB Djarum 2024, yang diawali dari babak screening, turnamen, hingga tahap karantina.
Mereka terpilih dari 1.966 peserta Audisi Umum PB Djarum 2024 dari berbagai penjuru Tanah Air.
Ke-11 atlet anyar yang lolos bergabung dengan klub PB Djarum tersebut terbagi atas tiga atlet U-11 Putra, dua atlet U-11 Putri, dua atlet KU11 Putra, satu atlet KU11 Putri, satu atlet KU12 Putra, dan dua atlet KU12 Putri.
Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain dari Kabupaten Ketapang, Kota Palembang, Kabupaten Deli Serdang, Kota Surabaya, hingga Kota Denpasar,
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2024, Sigit Budiarto mengatakan, para atlet terpilih karena mereka berhasil memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Tim Pencari Bakat dan jajaran pelatih PB Djarum.
Penilaian secara komprehensif yang dilakukan selama masa karantina tersebut diantaranya mulai dari kemampuan teknik yang baik, bermental super, hingga memiliki jiwa petarung yang pantang menyerah.
“Kami mengucapkan selamat bergabung bagi para anggota baru PB Djarum. Dengan pengamatan kami sepanjang karantina, mereka adalah yang terbaik dari yang terbaik dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh klub," ujarnya.
Bagi yang belum berhasil, Sigit meminta agar jangan patah arang, karena masih ada kesempatan lain untuk bergabung dengan PB Djarum, baik itu melalui Audisi Umum ataupun Audisi Khusus.
