Jojo dan Fajar/Rian Tersingkir di All England 2025, Indonesia Tinggal Menyisakan 4 Wakil di Perempatfinal

Photo Author
- Jumat, 14 Maret 2025 | 12:20 WIB
Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana   (pbsi.id)
Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (pbsi.id)

KRJogja.com - BIRMINGHAM - Dua wakil Indonesia berstatus juara bertahan tahun 2024 lalu masing-masing Jonatan Christie (Jojo) di sektor tunggal putra dan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mempertahankan gelar pada All England 2025.

Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Kamis (13/3) malam, kedua wakil Indonesia tersebut harus mengakui rival-rival berat mereka pada babak 16 besar.

Baca Juga: Memupuk Kepedulian di Bulan Ramadhan, Polres - FPB Bagikan Takjil

Dengan gagal meluncur ke babak perempatfinal, baik Jojo maupun pasangan Fajar/Rian harus tersingkir dan angkat koper lebih awal pulang ke tanah air sebelum turnamen bulutangkis level BWF Super 1.000 tersebut berakhir Minggu (16/3).

Dilansir Antara, dalam laga babak 16 besar Jonatan Christie harus mengakui ketangguhan bintang muda bulutangkis India Lakshya Sen dua game langsung dengan skor 13-21, 10-21.

Sedangkan Fajar/Rian di babak 16 besar menyerah di tangan wakil Korsel Kang Min Hyuk/Ki Dong Ju dalam duel sengit sepanjang tiga game 18-21, 27-25, 21-23. Dengan kekalahan tersebut, Fajar/Rian gagal mencetak hatrik juara All England.

Baca Juga: Komunitas Katolisitas Gereja HKTY Pugeran Berbagi Takjil

Seperti diketahui sebelumnya, Fajar/Rian berhasil menjadi juara All England pada tahun 2023 dan 2024 lalu.

Selain Jojo dan Fajar/Rian, wakil Indonesia lainnya yang bertumbangan di babak 16 besar yaitu dua ganda putri terdiri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Putri Kusuma Wardani (tunggal putri) dan ganda putra pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Fikri/Daniel). Apriyani/Fadia dikalahkan ganda putri terkuat Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 16-21, 14-21.

Sedangkan Putri Kusuma Wardani takluk dari tunggal putri China dalam waktu satu jam 5 menit dengan skor 14-21, 24-22, 10-21. Disusul Fikri/Daniel menyerah ditangan kompatriotnya sesama pemain pelatnas PBSI, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dua game langsung dengan skor 19-21, 17-21.

Dengan bergugurannya 6 wakil dari Tim Merah Putih tersebut, skuad Indonesia masih menyisakan empat wakil lagi yang bertahan hingga perempatfinal. Keempat wakil tersebut terdiri dari tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dua pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, serta pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.

Di sektor tunggal putri, Gregoria akan menghadapi tantangan besar dengan bertemu unggulan keempat asal China, Han Yue. Kedua pemain memiliki rekor pertemuan seimbang, masing-masing mengoleksi empat kemenangan dari delapan laga sebelumnya.

Terakhir kali mereka bertemu di ajang Super 500 Arctic Open 2024. Ketika itu, Gregoria harus mengakui keunggulan Han Yue dengan skor 9-21, 21-16, 9-21.

"Saya berharap bisa main lepas di perempatfinal, motivasi menangnya berkali-kali lipat karena saya punya target melebihi hasil tahun lalu," kata Gregoria yang tahun lalu terhenti di perempat final. Sedangkan di sektor ganda putra, Sabar/Reza juga tengah dalam motivasi tinggi di bawah asuhan pelatih anyar mereka Hendra Setiawan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB
X