net

Cetak Sejarah! Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia, Komang Ayu Sukses Capai Final Piala Uber 2024 Usai Puasa Selama 16 Tahun 

Minggu, 5 Mei 2024 | 10:35 WIB
Pebulutangkis Tunggal Putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi cetak sejarah pada Piala Uber 2024 (X: @selow_mas)
 
KRjogja.com - Putri tunggal Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi sukses merebut partai final dalam ajang bulutangkis setelah 16 tahun penantian. 
 
Komang Ayu Cahya Dewi melaju ke babak final setelah menumbangkan tunggal putri asal Korea dengan skor 3-2 dalam Piala Uber2024 pada Sabtu, (4/5/2024) waktu setempat.
 
Pertandingan tersebut berlangsung di Chengdu Hi Tech Zone Sport Center Gymnasium, Chengdu, China.
 
Baca Juga: Mulai Giling, PD Madukismo Ditarget Memproduksi 28.000 Ton Gula Putih
 
Komang Ayu Cahya Dewi sukses menang atas pebulutangkis asal Korea, Kim Min Sun pada partai semifinal dengan poin 17-21, 21-16, 21-19. 
 
"Jujur saya tegang banget saya tadi berada di under pressure saya juga menghadapi pemain yang masih Junior, kemudian juga menjadi penentu kemenangan, Astungkara atas kehendak Tuhan saya bisa melalui semuanya dengan baik," ujar Komang Ayu Cahya Dewi selesai pertandingan.
 
Kemenangan ini merupakan pertama kalinya sejak Piala Uber tahun 2008 di Jakarta di mana squad Putri Tunggal Indonesia bertanding di babak puncak ajang tersebut.
 
Baca Juga: Mulai Giling, PD Madukismo Ditarget Memproduksi 28.000 Ton Gula Putih
 
Kemenangan ini sekaligus mengulang edisi kemenangan pada tahun 2008, saat Tim Putri Indonesia bertemu melawan Tim Putri China pada partai final. Namun saat itu, tim Putri Indonesia berposisi sebagai tuan rumah.
 
Mengenai jalannya pertandingan antara tunggal putri Indonesia melawan tunggal putri Korea Selatan berlangsung ketat. 
 
Di mana kedua tim saling memposisikan ritme bermain agar dapat mencuri poin satu sama lain.
 
Baca Juga: Tekan Kemiskinan Ekstrem, Kadin dan Pemda DIY Perkuat Sinergi
 
Komang Ayu Cahya Dewi dalam segi usia jauh lebih senior dibanding Kim Min Sun. Komang nampak sering mengontrol permainan dibanding Kim yang haus mendapatkan poin.
 
"Saya ketika jatuh dalam pressure itu merasa semuanya tidak enak akan tetapi saya coba untuk maintain, fokus solusi di lapangannya seperti apa," lanjut Komang Ayu Cahya Dewi.
 
Pada gim pertama, tunggal putri Indonesia sempat tertinggal oleh tunggal putri muda Korea Selatan dengan skor 21-17.
 
Ketika memasuki gim kedua, Komang nampak percaya diri. Kalian terlihat saat Ia sering memberikan pressure kepada Kim. 
 
Meskipun memberikan pressure kepada Kim, Komang tetap konsisten dengan menjalankan pertandingan secara tenang hingga merebut poin dari tunggal putri Korea Selatan tersebut.
 
Meskipun meladeni bola-bola dari lawannya, Komang Ayu Cahya Dewi sukses merebut poin demi poin dan memaksa rubber game setelah menang 21-16.
 
Gim selanjutnya berlangsung sengit antara keduanya. Perolehan demi perolehan angka terus melesat di antara dua pemain tersebut hingga berlangsung sangat sengit. 
 
Kedua tim nampak menjaga asah untuk mempertahankan poin sekaligus kontrol diri pada waktu mendapat poin kritis. 
 
Komang Ayu semakin di atas saat mendapatkan skor 18-13 atas Kim. Kemudian Ia sesegera mungkin menuntaskannya dan berakhir menjadi 21-19 sekaligus membawa Indonesia tunggal putri maju ke final Piala Uber 2024. 
 
"Kesempatan itu pasti selalu ada yang jelas kami akan mencoba yang terbaik untuk besok," ujar Komang Ayu Cahya Dewi selesai pertandingan.
 
Kemenangan Komang atas perwakilan dari Korea Selatan tersebut menjadi momentum kebangkitan bulutangkis tunggal putri pada ajang bergengsi lainnya. 
 
 

Tags

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB