Krjogja.com Magelang Pertandingan memperebutkan tiket babak final kejuaraan Polytron Superliga Junior 2024 di GOR Djarum Magelang, Jumat (16/8/2024), berlangsung menarik. Klub-klub papan atas tanah air saling menunjukkan penampilan terbaiknya di tengah gelanggang.
Pada sektor U-17 putra, PB Jaya Raya berhasil menundukkan perlawanan Gideon Badminton Academy, sedang di nomor pertandingan lainnya, terjadi pertandingan antara pemain klub PB Djarum, yang menurunkan dua tim di kategori ini, PB Djarum A dan PB Djarum B.
Dalam babak semifinal tersebut, penampilan ditunjukkan PB Jaya Raya dari Jakarta. Pemain tunggal Maharishiel Timotius Gain membuka keunggulan klub ini dengan menyelesaikan pertandingan pemain tunggal pertama Gideon Badminton Academy Dave Valentino Kurniawan dengan skor 21-7, 21-13.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Konsumer Tumbuh 91 Persen
Di partai ganda putra, pasangan Grendly Alkatib Lumintang/ Muhammad Vito Annafsa hanya membutuhkan waktu beberapa menit saat mengalahkan Fadhullah Muas/Joseph Marcelino. Tidak jauh berbeda dari dua partai sebelumnya, Glend Yosua Octavianus Rumondor sanggup menunjukkan penampilan impresif saat berhadapan dengan Farel Dwi Prasetya dan juga meraih kemenangan dua gim langsung 21-16, 21-10.
Menghadapi laga final, yang digelar Sabtu (17/8/2024), Maharishiel Timotius berharap dapat kembali menunjukkan performa terbaik sehingga membantu timnya menjadi juara di Polytron Superliga Junior 2024. Ia juga menyadari PB Djarum merupakan lawan kuat untuk dikalahkan dan membutuhkan kerja keras ekstra untuk bisa menang.
Pada laga semifinal lainnya, PB Djarum A hanya perlu memainkan tiga pertandingan melawan PB Djarum B untuk bisa mengunci tiket ke final. Radithya Bayu Wardana yang tampil sebagai pemain tunggal pertama PB Djarum A mampu mengalahkan Alif Akbar dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-10. Di nomor ganda putra, Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono pun menuai hasil positif 21-16, 21-11 melawan pasangan Fernando Christian Setia Gunawan/Muhammad Lutfhi Habibi.
Baca Juga: Istimewa, Dua Pasangan Menikah Di Mal Pelayanan Publik
PB Djarum A memastikan kemenangan 3-0 lewat tunggal putra kedua, Yarits Al Kaaf Rengganingtyas yang menjadi pemain penentu kemenangan setelah menekuk Farel Fadhilah Ukasyah dengan skor 21-9, 21-15. Di sektor U-17 Putri, pertarungan ketat terjadi tatkala PB Djarum A bertemu dengan PB Jaya Raya. Dua tim harus memainkan empat partai hingga akhirnya PB Djarum A sukses melaju ke babak final dengan skor 3-1. PB Djarum membuka keunggulan di partai pertama saat Jolin Angelia bertanding melawan Miftaqul Putri Ayudis, dan harus diselesaikan lewat rubber game dengan skor 22-24, 21-13, 21-17.
Di laga kedua, giliran pasangan Afina Musa Putri/Nur Aliah Rahma dari PB Jaya Raya membuat kedudukan kembali imbang 1-1 karena mampu mengalahkan Atresia Naufa Candani/Aurelia Syakira Putri melalui pertarungan tiga gim. PB Djarum akhirnya dapat mengamankan tiket ke final setelah memenangi dua partai berikutnya yang dimainkan tunggal putri Shaafiya Yasmin Maitsaa dan pasangan Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri.
Di lapangan berbeda, Klub Mutiara Cardinal dari Bandung berhasil mendulang kemenangan 3-1 atas PB Djarum B, yang diawali oleh Kayla Arsya Medina saat menghentikan perlawanan Hani Miftasari dengan skor 21-17, 21-11. Posisi kembali imbang ketika pemain tunggal PB Djarum B, Frisca Adelia Arifah berhasil mengalahkan Keira Putri Indriyan. Mutiara Cardinal akhirnya menyegel tiket ke partai final usai menang di dua pertandingan selanjutnya lewat nama pemain tunggal Mayla Cahya Afiilian Pratiwi dan ganda Kanaya Putri Juanda Utami/Kayla Arsya Medina.
Baca Juga: Waketum Kadin DIY Wawan Harmawan: Perlu Hilirisasi Penanganan Sampah di Yogyakarta
Ketua Panitia Pelaksana Polytron Superliga Junior Yuni Kartika mengatakan sengitnya persaingan menuju tangga juara menjadi angin segar bagi mata rantai ekosistem bulu tangkis di Indonesia. Sejak fase grup, semangat para pebulu tangkis muda guna merebut gelar juara sangat terasa.
“Partisipasi dan semangat yang mereka tunjukkan sejak hari pertama turnamen demi meraih gelar juara merupakan titik cerah bagi ekosistem bulu tangkis nasional," katanya sambil menambahkan turnamen ini merupakan sarana yang tepat bagi pebulu tangkis muda Indonesia membentuk mental mereka dengan mengikuti pertandingan format beregu yang sangat bertumpu pada kerja sama dan kekompakan tim.
Selain itu, lanjutnya, Polytron Superliga Junior bisa memberikan pengalaman berharga bagi para atlet muda Indonesia yang bertanding. Pasalnya, tidak hanya berjumpa dengan sesama pemain nasional, mereka juga bisa menguji teknik dan kemampuan melawan pemain asing. (Tha)