KRjogja.com - SOLO - Atlet para badminton DIY Qonitah Ikhtiar Syakuroh melaju ke babak semifinal Turnamen Internasional 'Hydroplus Indonesia Para Badminton International 2024', setelah mengalahkan Neeraj dari India di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (20/9/2024).
Qonitah adalah peraih medali perak Paralimpiade 2024 Paris dari nomor tunggal putri SL3. Di babak perempat final turnamen Hydroplus Indonesia Para Badminton International 2024, ia tidak mengalami kesulitan untuk menyingkirkan Neeraj dua set langsung, 21-7, 21-13.
Pemain tunggal putri kategori SL 3 itu berhasrat kuat menorehkan prestasi terbaiknya di ajang ini. Ia berambisi mempertahankan status peringkat pertama dunia tunggal putri SL 3.
Baca Juga: MUI - Muhammadiyah - NU Tolak Berdirinya Toko-toko Miras di DIY
Ia mengaku bangga dengan penyelenggaraan Hydroplus Indonesia Para Badminton International 2024. "Sebagai wakil Indonesia, saya bangga mampu menyuguhkan turnamen sangat baik. Apalagi tahun ini status Indonesia Para Badminton sudah menjadi Grade 2 Level 2, berarti lebih banyak poin yang diperebutkan."
Baginya, penambahan poin berguna dalam upaya mempertahankan peringkat BWF. Selain itu, peningkatan level juga membuat Hydroplus Indonesia Para Badminton Internasional 2024 diramaikan negara-negara yang sebelumnya belum pernah ikut seperti Spanyol, Jerman, Korea Selatan, dan Prancis.
Baca Juga: Diduga Tawuran Gunakan Sajam, 1 Korban Dibawa ke Rumah Sakit
Sementara Hikmah Ramdhani, peraih medali emas Paralimpiade ganda campuran juga lolos semifinal dengan menyingkirkan Chaudhary Harshit (India) melalui rubber-set 21-10, 19-21, 21-17. Hikmah masih terlihat belum fit, sehingga harus kerja keras untuk memenangkan pertandingan.
Ia mengakui Chaudhary memberikan perlawanan ketat. Di babak tiga Hikmah sempat memimpin. Namun pemain asal India tak mau menyerah begitu saja. Ia terus berjuangan mengumpukan poin sehingga mampu mendekati skor Hikmah 17-16.
Posisinya terancam Hikmah langsung menekan dan mengunci lawannya sampai bertandingan berakhir kedudukan 21-17. "Sepulang dari Paris saya memang belum fit sehingga lawan bisa mengimbangi," kata Hikmah.(Qom)