KRJogja.com - BASEL - Pasangan ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Dejan/Fadia) langkahnya harus terhenti di babak pertama (32 besar) dalam gelaran Turnamen bulutangkis Swiss Open 2025.
Menjalani laga di ST Jacobshalle, Basel, Swiss, Kamis (20/3) dinihari, Dejan/Fadia tak berkutik menghadapi unggulan 8 asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran dua game langsung dengan skor telak 9-21, 7-21.
Baca Juga: Kapolri Berjumpa Anak Yatim Di Mapolda Jateng Dan Pekerja Pabrik Sepatu Di Brebes
Akibat kekalahan dari ganda campuran Negeri Gajah Putih tersebut, Dejan/Fadia gagal melanjutkan perjalanan mereka ke babak 16 besar sekaligus angkat koper lebih awal, ketimbang kompatriotnya sesama wakil Indonesia lainnya yang melaju ke babak 16 besar.
Sementara itu, pasangan ganda putra nonpelatnas Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani (unggulan 2) yang bertanding pada malam yang sama, sukses melaju ke babak 16 besar.
Sabar/Reza yang kini ditangani Coach legenda bulutangkis Indonesia Hendra Setiawan di babak 32 besar berhasil mengeliminasi wakil Irlandia pasangan Declan Bennett/Richard Kong dua game 21-6, 21-11.
Baca Juga: Dikunjungi Pengda PASI DIY, Kota Yogyakarta Siap Raih Medali Lebih Banyak di Popda
Dilansir dari laman pbsi.id, seusai laga Sabar Karyaman Gutama mengatakan, Alhamdulillah pertandingan bisa berjalan dengan lancer.
"Memang harus diakui lawan masih belum terlalu kuat di babak pertama. Laga kali ini, kami sekalian adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock," ujar Sabar yang bersama pasangannya Reza mampu menjadi semifinalis dalam Turnamen bulutangkis tertua di dunia Level BWF Super 1.000 All England, minggu lalu.
Diakui Sabar, dengan perubahan undian kami cukup senang karena tidak jadi bertemu Fikri/Daniel di babak 16 besar walaupun masih kemungkinan akan bertemu Leo/Bagas di delapan besar dan Fikri/Daniel di semifinal, tapi setidaknya tidak bertemu di babak-babak awal.
"Semoga semua terus diberikan kemenangan," tutur Sabar.
Hal hampir senada dikatakan Moh Reza Pahlevi Isfahani, tidak ada kendala di lapangan hari ini (kemarin-red), hembusan angin tidak ada di dalam lapangan dan kondisi shuttlecock normal jadi semua masih aman.
Kemenangan di babak 32 besar, juga diraih dua ganda putra Tim Merah Putih lainnya yaitu Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (finalis All England 2025) dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Fikri/Daniel) serta tunggal putri yang diwakili Putri Kusuma Wardani (Putri KW).
Leo/Bagas di babak 32 besar menang mudah atas Wakil Jerman David Eckerlin/Simon Krax, yang mengundurkan diri di game pertama akibat cidera.