net

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB
Permainan cepat di depat net (istimewa)


KRjogja.com-SOLO-Atlet tuan rumah Muhammad Al Imran, sukses mengalahkan Pramod Bhagat dari India dua set langsung, 21-17, 21-14 pada "Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 di GOR Indoor Manahan Solo, Kamis (30/10).

Kemenangan tunggal putra klasifikasi SL3 ini bermakna ganda bagi Imran. Selain membuka grup D yang berstatus "grup neraka" sekaligus menjadi partai balas dendam atas jagoan India.

Pramod yang menduduki ranking sembilan dunia pernah mengalahkan dalam final China Para Badminton International, 21 September lalu. Ia kehilangan gelar setelah kalah lewat pertarungan rubber set, 21-15, 19-21 dan 16-21.

Baca Juga: Sharia Economic Outlook 2026 Perkuat Kolaborasi Menuju Keuangan Syariah Berkelanjutan

Kekalahan itu memberi pelajaran penting pada pertemuan kedua dengan Pramod. Atlet asal Bogor ini sedikit mengubah gaya bermainnya agar tak terkecoh dengan cara bermain Pramod.

"Alhamdulillah sangat bersyukur bisa mengalahkan Pramod. Saya bisa membalas kekalahan di Indonesia," kata Imran usai pertandingan. Ia mengaku sedikit mempercepat permainan, karena cara mainnya Pramod itu reli-reli panjang. Sukses ini sangat berarti karena Imran menganggap grup D sebagai final tunggal putra SL3.

Selain Pramod yang berstatus peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020, grup ini juga dihuni peraih medali emas Paralimpiade Paris 2024, Kumar Nitesh. "Ini grup yang berat karena dua-duanya merupakan peraih medali emas Paralimpiade. Semoga saya bisa merealisasikan target untuk menjadi juara di turnamen kali ini," harap Imran.

Baca Juga: Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

Sebelum terjun di ajang Polytron Indonesia Para Badminton International 2025, Imran sudah menjalani latihan keras. Peraih tiga medali emas PEPARNAS Solo 2024 ini bersyukur bisa masuk pemusatan latihan tim para bulu tangkis Indonesia yang membuat kemampuannya terus berkembang.

"Di pemusatan latihan yang menjadi pembedanya adalah sparing partner, karena ada banyak atlet-atlet senior yang punya pengalaman. Ketika sudah sering sparing dengan atlet-atlet yang punya pengalaman, permainan kita jadi ikut terbawa."-(Qom)

 

Tags

Terkini

Imran Berhasil Revans Atas Pramod Bhagat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:45 WIB