Krjogja.com - SEMARANG - PSS harus mengakui keunggulan tuan rumah PSIS Semarang dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, Minggu (3/12/2023) sore. Sebiji gol Carlos Fortez dari titik 12 pas tak mampu dibalas Hokky Caraka cs dan akhirnya tak bisa mencuri poin dari Jatidiri.
PSS tampil dengan kekuatan yang sama saat menghadapi Barito Putera. Namun kali ini tuan rumah tampil ngotot sehingga Laskar Sembada kesulitan mengembangkan permainan.
Akhir babak pertama, wasit Rio Permana Putra meniup peluit tanda pelanggaran di dalam kotak penalti. Bek PSS, Thales Lira dianggap mengganggu pergerakan Carlos Fortez saat hendak menerima bola.
Baca Juga: Braakk, Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang
Fortez sendiri yang maju sebagai algojo mampu menaklukkan kiper Antony Pinthus. Gol tersebut menjadi satu-satunya di laga ini, meski pada paruh kedua PSS berupaya bangkit untuk mengejar ketinggalan.
Usai laga, pelatih PSS, Risto Vidakovic mengatakan timnya berada di jalur yang tepat meski tak bisa meraih poin di kandang PSIS. PSS memiliki peluang di sepanjang laga meski tak bisa menceploskan satupun ke gawang lawan.
"Saya pikir kami di jalan yang bagus. Tim ini merespon dengan baik di babak pertama. Kami hampir menjalankan pertandingan dengan baik, punya banyak kesempatan juga. Di babak kedua setelah mereka mencetak gol kami mengambil resiko. Saya pikir kami sedikit lepas kontrol dan membiarkan mereka menyerang balik, menciptakan banyak peluang. Tapi ketika kalah kita harus ambil resiko dan mengerti mengenai itu dan itu normal," ungkap Risto.
Baca Juga: Ashfa Khoirunnisa Jawab Bullying Dengan Karya Nyata
Pelatih berpaspor Spanyol ini percaya dengan proses yang ditempuh anak-anak asuhnya. Ia pun menilai ada progres yang terus terjadi dan diharapkan semakin baik ke depan.
"Sejauh ini saya pikir saya sangat senang dengan apa yang pemain tunjukkan di lapangan. Semuanya bekerja keras, memberikan 100 persen dan menurut saya itulah yang paling penting," pungkasnya. (Fxh)