Inflasi DIY Masih Berada Dalam Rentang Target Sasaran

Photo Author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 16:05 WIB
kenaikan harga beras memicu inflasi di Yogyakarta masih tinggi (Dok)
kenaikan harga beras memicu inflasi di Yogyakarta masih tinggi (Dok)


KRJogja.com - Inflasi DIY pada November 2023 tercatat dalam kisaran sasaran 3,0±1%. Berdasarkan rilis BPS, inflasi DIY pada November 2023 DIY sebesar 0,35% (mtm), lebih tinggi dari inflasi bulan Oktober 2023 yang sebesar 0,25% (mtm). Sejalan dengan hal tersebut, inflasi DIY secara tahunan pada periode laporan relatif meningkat yakni tercatat 3,48% (yoy), lebih tinggi dari inflasi periode bulan Oktober 2023 yang sebesar 3,44% (yoy).

"Secara kumulatif Januari hingga November 2023, inflasi DIY tercatat sebesar 2,80% (ytd). Meski demikian, inflasi DIY masih berada dalam rentang target sasaran inflasi nasional. Ke depan, Bank Indonesia (BI) memprakirakan inflasi DIY akan terus berada pada kisaran targetnya," ujar Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Cicilia Melly A. H di Yogyakarta, Minggu (3/12).

Baca Juga: Berujung Pidana, Baru Bayar Dua Bulan Suami Istri Over Alih Kendaraan Jaminan Fidusia

Melly mengatakan tekanan inflasi terutama disumbang komoditas pangan seperti aneka cabai, telur ayam ras, dan bawang merah. Hal ini disebabkan kekeringan yang terjadi di beberapa daerah di DIY, seperti Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Sleman, sehingga memicu berkurangnya produksi cabai akibat banyak petani mengalami gagal panen untuk komoditas cabai rawit dan cabai merah.

" Selain itu, sentra-sentra cabai di luar DIY seperti Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) juga mengalami hal serupa. Kondisi ini menyebabkan harga komoditas tersebut meningkat di pasar," imbuhnya.

Menurut Melly, dampak kekeringan yang terjadi juga mempengaruhi pasokan bawang merah, sehingga berdampak pada kenaikan harga. Sementara itu, kenaikan harga telur ayam ras disebabkan meningkatnya harga pakan (jagung/bekatul) akibat minimnya pasokan sehingga mendorong biaya produksi.

Baca Juga: Jawaban Usai Salat Istikarah Selalu Lewat Mimpi? Berikut Penjelasannya

"Laju inflasi pada November 2023 tertahan oleh komoditas bensin, daging ayam ras, minyak goreng, serta bahan bakar rumah tangga. Penurunan harga bensin disebabkan menurunnya harga BBM non subsidi yang berlaku sejak November 2023. Penurunan tersebut terjadi untuk semua jenis antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex," terangnya.

Asisten Direktur BI DIY ini menyampaikan bahan bakar rumah tangga juga mengalami deflasi didorong oleh penurunan harga bahan bakar rumah tangga terutama terjadi pada LPG seiring permintaan yang terkendali (low season) dan indikasi pengaruh dari kebijakan penyesuaian harga di bulan Juni 2023. Lebih lanjut, penurunan harga daging ayam ras dan minyak goreng terjadi karena pasokan yang masih melimpah baik di tingkat pedagang maupun distributor.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Segarnya Menyeruput Minuman Hangat Tradisional ini

"Kondisi tersebut didukung upaya TPID DIY dalam ketersediaan pasokan dan kestabilan harga melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), seperti operasi pasar dan pasar murah yang telah dilakukan sebanyak 435 kali, serta implementasi Strategi Pengendalian Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog," tandas Melly

Kebijakan dimaksud juga diperkuat oleh optimalisasi Kios Segoro Amarto sebagai price reference store untuk menjaga daya beli dan penguatan Kerjasama Antar Daerah (KAD) baik antar provinsi maupun intra provinsi. Kemudian monitoring risiko El Nino secara periodik salah satunya melalui pemanfaatan APBD. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X