IOA Beri Perhatian untuk Mantan Atlet

Photo Author
- Jumat, 22 Desember 2023 | 07:56 WIB
  Basis Sudrajat (kanan) menerima penghargaan Charity The Juara 2023 dari Ketum IOA, Yayuk Basuki.(Foto: Antri Yudiansyah)
Basis Sudrajat (kanan) menerima penghargaan Charity The Juara 2023 dari Ketum IOA, Yayuk Basuki.(Foto: Antri Yudiansyah)


KRjogja.com - SLEMAN - Dua mantan atlet asal DIY yang pernah membela Indonesia di SEA Games, Basis Sudrajat (pencak silat) dan Fanny Gunawan (balap sepeda) mendapatkan bantuan dari Indonesia Olympian Association (IOA). Bantuan diserahkan di Uttara Hotel Jalan Kaliurang, Sleman, Rabu (20/12/2023).

Selain mereka, bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta diberikan kepada tiga mantan atlet yang pernah menyumbang medali emas di level SEA Games, yakni Puspita Mustika Adya (balap sepeda), Yuni Astuti (bulutangkis) dan Lieng Lieng Agustin (tenis meja).

Mereka menjadi bagian dari 32 mantan atlet nasional yang mendapatkan bantuan dalam Charity The Juara 2023 yang diinisiasi Indonesia Olympian Association (IOA).

Baca Juga: Polda Metro Jaya Kembali Panggil Firli Bahuri Rabu 27 Desember

"Sebenarnya ini adalah tugasnya pemerintah. Kalau atlet sekarang mungkin lebih terjamin, tapi yang dulu ini benar-benar membutuhkan perhatian. Banyak mantan atlet yang kurang beruntung. Mereka itu belum mendapatkan apa yang didapatkan atlet saat ini," kata Yayuk Basuki, Ketua Umum IOA.

Ia menambahkan, kesejahteraan mantan-mantan atlet yang pernah membanggakan Indonesia menjadi PR bersama.

"Kami ingin usulkan agar bisa dapatkan dana CSR untuk membantu para mantan atlet ini. Bukan tentang nominal, namun perhatian dan penghargaan yang memang harus kita berikan. Dedikasi mereka untuk Indonesia tidak pernah luntur," tambahnya.

Baca Juga: Prospek Industri Properti DIY 2024

Lieng Lieng Agustin, mantan atlet tenis meja nasional mengatakan, bantuan yang diberikan akan sangat membantu teman-teman mantan atlet yang pernah berjaya di SEA Games dan membanggakan Indonesia. Tidak semua mantan atlet tersebut dapat hidup dengan layak dan menikmati hari tuanya. Lieng Lieng Agustin merupakan mantan atlet tenis meja Indonesia. Ia tiga kali menyumbangkan medali emas di SEA Games 1989, 1991 dan 1993.

Pupita Mustika Adya, mengaku senang mendapatkan bantuan dari IOA. Mantan atlet balap sepeda ini meraih medali emas SEA Games di Manila 1998 untuk nomor sprint 200 meter dan 1000 meter Individual Time Trial (ITT). Tahun 1989, ia mencetak rekor baru SEA Games 1000 meter ITT di Kuala Lumpur dan di SEA Games 1991 Manila, ia kembali menyumbang emas.

Baca Juga: Bocahe Gibran Nusantara Milenial Ajak Anak Muda Ikut Berpolitik Secara Damai

Namun dengan sederet prestasinya tersebut, beberapa tahun terakhir Ia harus bolak-balik meja operasi untuk mengurangi kelebihan cairan di otak. Ia pun harus menanggung biaya itu sendiri tanpa bantuan dari pemerintah. "Ini akan sangat membantu kami," tegasnya. (Yud)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X