"Untuk aturan kelompok paralimpian elit dan non elit ini memang juga akan jadi bahasan. Tapi aturan dan perubahannya belum dijelaskan juga, jadi masih kita tunggu kepastiannya," terangnya.
Selain masalah perubahan aturan kelompok paralimpian elit dan non elit, khusus untuk tenis kursi roda, Hariyanto juga belum bisa memastikan pelaksanaannya di Peparnas mendatang. Pasalnya, jika mengacu pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), maka cabor tenis dilaksanakan di Aceh, sedangkan untuk Peparnas, sesuai kesepakatan Raker NPCI, hanya akan digelar di satu provinsi saja, yakni Sumatera Utara (Sumut).
Baca Juga: Ternyata Cukup Mudah! Beginilah Cara Membuat Bingke Pontianak, Kue Khas Kalimantan Barat
"Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai tenis kursi roda. Karena di PON, tenis itu ditandingkan di Aceh, sedangkan kita main hanya di Medan saja, jadi belum ada kepastian. Tapi semoga saja tenis kursi roda tetap bisa ditandingkan di Peparnas besok, dan kami saat ini terus menyiapkan paralimpian-paralimpian kami," tegasnya.(Hit)