Krjogja.com - YOGYA - National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Yogyakarta memaksimalkan program Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) untuk melakukan pemantapan paralimpiannya menuju Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) DIY 2025.
Program yang diikuti 10 cabang olahraga ini diharapkan bisa memaksimalkan potensi paralimpian Kota Yogyakarta sebelum tampil di ajang olahraga multi event bagi penyandang disabilitas terbesar di DIY.
Ketua Umum (Ketum) NPCI Kota Yogyakarta, V Ninik Umardyani kepada Krjogja.com di Yogya, Jumat (7/6/2024) mengatakan, saat ini untuk Puslatda NPCI Kota Yogyakarta ada 10 cabor yang diikutkan. Ke-10 cabor tersebut meliputi, para atletik, para angkat berat, bocia. para bulu tangkis, blind judo, para catur, para panahan, para tenis meja, para renang dan para taekwondo.
"Saat ini kita terus maksimalkan program Puslatkot bagi paralimpian kita," ujarnya.
Baca Juga: Tedy Riyandi jadi Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta
Dari ke-10 cabor tersebut, Ninik menjelaskan, terdapat 80 paralimpian, 20 pelatih dan 20 asisten pelatih yang ambil bagian di program tahun ini. Pelaksanaan Puslatkot NPCI Kota Yogyakarta ini rencananya berlangsung selama 4 bulan yang dimulai pada bulan Mei lalu dan akan berakhir pada bulan Agustus mendatang.
"Dengan persiapan ini, kita harapkan semua paralimpian kita akan siap menuju Peparda DIY tahun depan," jelasnya.
Lebih lanjut Ninik menerangkan, pelaksanaan Puslatkot kali ini memang sebagai persiapan jangka panjang menghadapi Peparda DIY tahun depan.
Pasalnya, untuk tahun 2024 ini, memang seluruh paralimpian terbaik di DIY tengah fokus untuk mempersiapan diri tampil di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang dijadwalkan bakal berlangsung Oktober mendatang.
Baca Juga: TNI Harus Melek Literasi
"Untuk tahun ini memang belum ada agenda kejuaraan di DIY, dan atlet DIY tengah fokus persiapan Peparnas," terangnya.
Dengan belum adanya kejuaraan resmi di tahun 2024 ini, maka seluruh paralimpian potensial Kota Yogyakarta diikutkan dalam Puslatkot demi persiapan menuju Peparda tahun depan.
"Kami ingin berupaya maksimal untuk mengejar prestasi juara umum di Peparda DIY. Untuk itu kami memaksimalkan potensi paralimpian-paralimpian kami di Puslatkot ini. Dengan persiapan di tahun 2024 ini, kami berharap di tahun 2025 besok mereka akan semakin siap dan meraih hasil terbaik," paparnya.
Untuk program Puslatkot ini, paralimpian-paralimpian Kota Yogyakarta menjalani latihan di lokasi yang berbeda untuk masing-masing cabor.
