Ke depan, Bayu akan terus mencoba untuk meningkatkan waktu tercepatnya guna bisa mengejar catatan waktu rekor dari Hendro Yap.
"Kalau PON, saya tidak mau ambil resiko untuk mengejar catatan waktu. Saya fokus amankan medali dulu, besok-besok saat ajang lain seperti Kejurnas, saya akan maksimal untuk mengejar catatan waktu terbaik saya. Karena di ajang itu, tekanan dan targetnya berbeda," terangnya.
Sementara itu pelatih atletik DIY, Tupar mengatakan, perjuangan Bayu untuk meraih medali di PON kali ini tergolong sangat berat.
Pasalnya, dirinya harus mengirimkan sang atlet untuk menjalani pemusatan latihan secara mandiri dengan dana seadanya ke Pangalengan.
"Ya kita harus maksimal untuk meraih prestasi ini. Kemarin, dengan dana terbatas dan seadanya, dia kita kirimkan ke Pangalengan untuk latihan bersama atlet-atlet nasional agar lebih fokus. Hasilnya, Alhamdulillah berhasil," tegasnya.(*)