KRJogja.com - KARANGANYAR - Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) Karanganyar kembali dipimpin Juliyatmono. Anggota DPR RI Komisi X itu terpilih secara aklamasi oleh peserta muskab pemilihan ketua umum periode 2024-2028.
Muskab pada Selasa (17/12) diikuti oleh seluruh Ketua PBSI tingkat kecamatan dan para ketua klub-klub PB se-Karanganyar. Hadir pula perwakilan KONI Karanganyar Waluyo Dwi Basuki, perwakilan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Karanganyar Eko Suroso, dan perwakilan Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah Joko Setyono.
Baca Juga: Kasus Viral di Medsos, Polres Klaten Tangkap 5 Pelaku Penganiayaan Anak
Dalam sambutannya mewakili Kadispora, Eko Suroso menyampaikan harapannya agar kepengurusan PBSI yang baru bisa membuat olahraga bulutangkis di Karangnyar lebih menggeliat lagi.
"Terutama melakukan pembinaan usia dini untuk membentuk atlet-atlet pelajar yang berprestasi di Karanganyar,"ujarnya.
Sementara itu Joko Setyono yang hadir mewakili Pengprov PBSI Jawa Tengah menyatakan muskab telah memenuhi keabsahan untuk dilangsungkan karena telah dihadiri perwakilan Pengprov. Ia juga mendorong Ketua Umum Pengcab PBSI Karanganyar periode sebelumnya yakni Juliyatmono agar bersedia dipilih kembali untuk menjabat selama empat tahun ke depan, agar pembinaan badminton di Karanganyar bisa berjalan lebih baik.
"Semoga masih kersa. Nek mboten kersa nggih mangke dipeksa (Semoga masih berkenan. Kalau nggak bersedia ya nanti dipaksa),"ucap Joko berkelakar disambut tawa seluruh peserta muskab.
Menanggapi hal tersebut Juliyatmono menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya. Ia menyatakan bahwa pembinaan prestasi olahraga bulutangkis di daerah memang cukup berat. Hal ini juga dirasakan oleh seluruh daerah bahkan hingga pengurus pusat.
"Badminton untuk menuju prestasi itu tidak mudah, karena pesaingnya di seluruh dunia luar biasa banyaknya. Biayanya juga besar. Saya rapat dengan KONI, KOI dan KORNI pusat, semua keluhannya sama. Mengurus olahraga itu memang mahal dan semua kembali pada atlitnya,"tutur pria yang menjabat bupati Karanganyar dua periode ini.
Ia menambahkan bahwa klub-klub bulutangkis di daerah lah yang selama ini menjadi ujung tombak dalam menyiapkan atlet. Untuk itu Pengcab PBSI akan terus mendorong hal tersebut.
"Monggo diteruskan untuk menggelorakan badminton di daerah. Agar minat masyarakat terhadap bulutangkis berprestasi semakin baik. Ini juga akan mendorong tingkat kebugaran masyarakat di tanah air secara umum. Nanti akan kita carikan terobosan-terobosan agar pembinaan badminton di Karanganyar bisa terus berjalan lancar,"imbuhnya.
Selanjutnya dalam beberapa hari ke depan, ketua terpilih dibantu para formatur akan menyusun struktur kepengurusan secara lengkap.
Perwakilan KONI Karanganyar Waluyo Dwi Basuki yang secara resmi menutup pelaksanaan muskab menyampaikan selamat kepada ketua terpilih dalam sebuah sambutannya.