Medan Menantang, 1000 Pelari Ikuti Slamet Trail Run 2025

Photo Author
- Minggu, 19 Oktober 2025 | 09:50 WIB
Konferensi pers Slamet Trail Run 2025 di Owabong.
Konferensi pers Slamet Trail Run 2025 di Owabong.

Krjogja.com – PURBALINGGA – Tidak kurang dari 1000 pelari mengikuti even Slamet Trail Run 2025, Minggu (19/10/2025). Peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk lima pelari dari Zimbabwe. Slamet Trail Run dibagi dalam dua kategori. Masing-masing 25 K (Kilometer), 14 K dan 5K. Khusus jalur 25 K mencapai puncak gunung Slamet di ketinggian 3428 meter dpl.

“Event perdana ini menjadi bagian dari upaya provinsi Jateng mendorong sport tourism di kawasan wisata alam lereng Gunung Slamet,” tutur Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno dalam konferensi pers di Andrawina Owabong Cottage, Sabtu malam (18/10/2025).

Gunung Slamet bisa menjadi ikon sport tourism baru di Jateng. Sumarno berharap kegiatan serupa bisa dikembangkan di daerah lain. “Seperti Lawu Trail Run di Kabupaten Karanganyar maupun Geopark Trail Run di Kebumen,” ujarnya.

Baca Juga: Berselancar Bersama Ilmu Sosial

Tersedia hadiah total Rp 82 Juta untuk pemenang di semua kategori, ditambah berbagai produk sponsor. Untuk kategori 25K Open, juara pertama berhak atas Rp 7 Juta, disusul Rp 6 Juta dan Rp 5 Juta bagi juara dua dan tiga. Sedangkan kategori 14K Open memberikan hadiah Rp 3 Juta untuk juara pertama, juara kedua Rp 2 Juta, dan juara ketiga Rp 1 Juta.

Sementara Rony Yuliananto selaku even organizer kegiatan tersebut menyebutkan, panitia menerapkan standar keselamatan dan kesehatan yang ketat, terutama untuk kategori 25K. Peserta wajib memiliki pengalaman mengikuti trail run minimal 21K dengan elevation gain 1.500 meter. Selain itu, pemeriksaan kesehatan dan mandatory gear check bersifat wajib, serta pengambilan race pack tidak dapat diwakilkan.

Baca Juga: My Esti Wijayati Tegaskan: Dana Beasiswa KIP Kuliah Harus Diterima Utuh Tanpa Potongan

Sedikitnya 312 panitia, 25 tim SAR, serta petugas medis PMI disiagakan di berbagai pos untuk menjamin keselamatan peserta. Jalur 25K sendiri menempuh lintasan menanjak dari Gunung Malang hingga puncak gunung tertinggi di Jateng itu, kemudian turun melalui Bambangan menuju garis finis di D’Las Serang.(Rus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X