olahraga

Baturetno Borong Piala Bergilir GKR Mangkubumi, Festival Grassroot DIY Bakal Digelar Dua Kali Setahun

Minggu, 15 Oktober 2023 | 14:26 WIB
Para juara berfoto bersama GKR Mangkubumi (Foto: Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - SSB Baturetno memborong gelar juara Grassroot Football Festival DIY 2023 yang resmi berakhir, Minggu (15/10/2023) siang. Baturetno memborong juara (Gold) untuk tiga kelompok usia yakni KU-10, KU-11 dan KU-12 dan berhak membawa pulang Piala Bergilir GKR Mangkubumi sementara AMS Seyegan menjadi juara KU-9.

Ketua Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto, mengatakan gelaran Grassroot Festival diadakan sejak 2 September dengan mempertandingkan usia 9, 10, 11 dan 12 tahun. Hal ini menurut Dessy sejalan misi PSSI yang ingin agar pada 2038 Indonesia bisa tampil di Piala Dunia.

Baca Juga: 12 Tahun Sastra Bulan Purnama, Tak Ada Senioritas Penyair

"Jogja memulai agar nantinya ada pemain dari festival ini yang mengisi skuad timnas nanti. Penyelenggaraan pertama ini mungkin banyak yang kurang kami laksanakan tapi percayalah semua terus berbenah. Total ada 132 tim dengan 2200 anak ikut serta. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," ungkap Dessy di sela penutupan.

Tahun 2024 nanti, Asprov bersiap menggelar festival serupa dua kali dalam setahun. Hal tersebut sebagai wadah bergembira para pemain usia dini di DIY.

"Kami akan laksanakan reguler setiap tahun dan mulai 2024 akan dilaksanakan dua kali dalam setahun sehingga anak-anak terwadahi untuk bermain. Usia ini adalah masa kegembiraan dan kami ingin jaga juga agar anak-anak bisa terus gembira sampai nanti menjadi pemain," lanjutnya.

Baca Juga: Melihat Kekuatan Militer Israel dan Palestina, 6000 Bom Jatuh di Gaza

Sementara, GKR Mangkubumi, yang hadir menutup penyelenggaraan mengungkap harapan agar anak-anak peserta Festival Grassroot DIY bisa menjadi pemain profesional saat dewasa nanti. Di sisi lain Mangkubumi berharap agar para orangtua tidak lelah menemani anak-anaknya berproses.

"Adik-adik ini rintisan regenerasi pemain dari DIY dan semoga semangat ini tidak pudar sampai dewasa nanti. Semoga kita bisa dari Jogja untuk Indonesia pada 2038. Bapak ibu juga jangan lelah mendampingi adik-adik semua agar bisa sampai pada hal yang kita inginkan bersama nanti. Semoga ke depan penyelenggaraan ini bisa lebih baik lagi," pungkasnya. (*)

Tags

Terkini