Pasca Banjir, Waspada Leptospirosis Mewabah di Semarang

Photo Author
- Jumat, 17 Maret 2023 | 03:54 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

"Harus pencegahan lebih awal sebagai upaya mendeteksi pasien bersangkutan," tegasnya.


Sedangkan kasus leptospirosis seperti yang terjadi di Klaten pada Oktober 2022, sebanyak 6 orang meninggal dan 68 menderita penyakit ini.


"Saya ulangi angka kematian sangat jarang bila ditemukan sejak awal atau dini," paparnya.


Sementara itu terkait dengan tingkat penyebaran, menurut drg Wilys, pada prinsipnya penularan leptospirosis melalui urine dan darah hewan yang terinfeksi, umumnya yang dominan pada urine tikus. Meski juga tak menutup kemungkinan ada hewan lain yang juga berpotensi melakukan penularan.


Atas upaya pencegahan leptospirosis, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menyarankan untuk menjaga pola hidup sehat. Tujuannya agar tidak mudah terserang penyakit seperti leptospirosis, juga demam berdarah dan lainnya.


"Banyak program dilaksanakan oleh dinas kesehatan dan unit pelaksana teknis. Baik lintas program dan lintas sektor secara terintegrasi. Antara lain, promosi kesehatan, Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS). Kemudian, gerakan Germas, surveilans epidemiologi. Itu bentuk program pemangku kesehatan untuk mengajak hidup sehat," tandas drg Wilys.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X