TEGAL, KRJOGJA.com - Selama ini wilayah Kelurahan Kraton, Kelurahan Tegalsari dan Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal barat, Kota Tegal, menjadi langganan banjir.
Salah satu penyebabnya, keberadaan kolam retensi (Folder) belum dapat berfungsi maksimal, bahkan kerap macet.
Karena itulah warga di tiga wilayah kelurahan itu meminta kepada pihak Pemkot Tegal, agar bisa memaksimalkan fungsi kolam tersebut, dengan harapan di wilayah perkampungan mereka akan terbebas dari banjir.
Yang terparah terdampak banjir di wilayah perumahan Rambutan,Kelurahan Kraton. Bahkan hingga Minggu (17/7/2022) ini banjir masih menggenangi perumahan itu. Kondisi tersebut mengganggu aktifitas warga.
"Setiap hujan di komplek perum Rambutan ini selalu banjir, lihat saja sudah dua hari banjir belum sirna, kondisi ini sangat menggangu aktifitas warga," ujar Taufik dan Santoso.
Menurut mereka, penyebab banjir salah satunya adalah, keberadaan folder selama ini kurang berfungsi. Aksimal, artinya kerap macet, sehingga genangan air tidak bisa tersedot ke dalam kolam retensi itu.
"Kami minta kolam retensi dinormalkan lagi, agar dapat berfungsi dengan baik, harapan kami di komplek peruma Rambutan bisa terbebas dari banjir," ujar Taufik.
