TEGAL KRJOGJA.com - Sekitar 85 persen wilayah Kota Tegal dikepung banjir, hal itu setelah diguyur hujan lebat hingga beberapa jam lamanya. Wilayah yang termasuk parah adalah, Kelurahan Kraton, Kelurahan Panggung dan Kekurahan Mintaragen.
Hujan lebar mengguyur wilayah Kota Tegal dan sekitarnya, terjadi pada Jumat (15/7) malam sekitar 22.00 dan baru reda pada Sabtu (16/7)Â dini hari sekitar pukul O3.00.Tidak ada korban jiwa namun banjir mengganggu aktifitas warga.
Hasil pantau KRJOGJA.com, banjir parah terjadi wikayah Kelurahan Kraton, hampir seluruh wilayahnya kebanjiran. Terutama di komplek Perumahan Rambutanbanjir parah, ketinggian di luar rumah mencapai antara 30 cm hingga 50 cm.
"Di wilayah ini langganan banjir dan terparah, namun sampai sekarang belum ada penanganan khusus dari Pemkot Tegal agar banjir bisa dihilangkan," ujar Wartono (50) dan Taufik (60) warga Kraton.
Termasuk banjir juga terjadi di jalan Cindai menuju kantor Kelurahan Kraton, hingga menyulitkan warga beraktifitas. Sementara semua wilayah di RW 3, Kraton juga kebanjiran, termasuk di wilayah RT 8 RW 3, menjadi langganan banjir.
"Kami akan usulkan ke DPUPUR Tegal agar dilakukan penyodetan ke arah jalan Sawo, kalau tidak dilakukan itu, maka sampai kapanpun wilayah kami tetap kebanjiran," ujar Ketua RT 8, Edi Sarwoko.
Banjir parah juga terjadi di sejumlah wilayah Kelurahan, seperti Kelurahan Panggung, Kelurahan Mintaragen, Kelurahan Tegalsari, Kekurahan Slerok, Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kelurahan Randugunting, Kelurahan Muarareja dan sejumlah keluaran lainnya.