KUDUS, KRJOGJA.com - Pembangunan fisik Bendungan Logung di perbatasan Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo dan Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kudus dinyatakan tuntas. Progres terakhir pelaksanaan pekerjaan di kawasan bendungan mencapai 99,987 persen. Kekurangannya 0,013 persen lebih pada penyelesaian bangunan penunjang, seperti pagar, kantor dan mushola yang tinggal perapian.
Proyek vital itu dibiayai dana APBN sekitar Rp 615 miliiar. Di bagian atas bangunan terdapat rumah instrumen untuk memantau kemungkinan terjadinya penurunan atau pergeseran tanah pada dasar bendungan setelah dioperasikan.
Pejuabat Pembuat Komitmen (PPKom) Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Zulfan Arif Mustofa mengatakan, pembangunan sudah selesai dan segera diresmikan setelah akhir kontrak pekerjaan 18 Desember 2018. Bendungan Logung dibangun selama empat tahun sejak 18 Desember 2014.
“Rencana peresmian pekan depan, tinggal menentukan tanggalnya,†ujarnya, Selasa (11/12/2018).
Hal senada diungkapkan Pengawas Pembangunan Bendungan Logung, Irwan Nooryadi dan Dorlanda Sinaga. Pekerjaan bendungan sudah rampung dan siap digenangi setelah diresmikan. Penggenangan butuh waktu sekitar sembilan bulan.
“Tinggal pengisian, jaring penghalang sampah (trash boom) sepanjang 400 meter juga sudah terpasang,†kata Irwan, saat mengantar KRJOGJA.com dan sejumlah awak media melihat langsung seputaran Bendungan Logung.
Untuk antisipasi terjadinya percepatan sedimentasi, di bagian hulu bendungan akan dibangun dua sabo dam, sehingga material yang datang terbawa arus sungai dapat tertahan sebelum masuk bendungan. Bendungan memiliki multifungsi, antara lain pengendali banjir, untuk irigasi teknis lahan pertanian, penyediaan sumber air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), serta Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Total kapasitas waduk di Bendungan Logung yang dibangun PT Wijaya Karya dan PT Nindya Karya mencapai 20,15 juta meter kubik, dengan volume efektif sebesar 13,72 juta m3. Tinggi bendungan 56 meter dan panjang bendungan 350 m. Luas areal genangan sekitar 144,06 meter persegi, dengan luas daerah pengaliran sungai mencapai 43,81 kilometer per segi.(Trq)
