Abrasi Mengancam Penahan Ombak di Rembang Tak Segera Dibangun, Ada Apa?

Photo Author
- Kamis, 21 Juni 2018 | 03:11 WIB

REMBANG, KRJOGJA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang mengupayakan agar anggaran penahan ombak bisa masuk dalam APBD 2019. Pembuatan penahan ombak diprioritaskan untuk pesisir Kecamatan Kragan dan Sarang karena terus mengalami abrasi.

Desakan masyarakat di pesisir Kragan dan Sarang agar pemkab membangun pemecah ombak nampaknya tak bisa terealisasi tahun ini. Karena pada APBD 2018 belum ada anggaran untuk pemecah ombak.

Kepala BPBD Kabupaten Rembang Purwadi Samsi melalui Kasi Kedaruratan Pramujo, Rabu (20/6/2018) menjelaskan, penanganan rob dan abrasi yang terjadi di Kragan dan Sarang saat ini hanya bersifat sementara.

Misalnya dengan pembuatan tanggul darurat dari bambu, pasir dan batu. Meskipun tidak bisa bertahan lama, setidaknya opsi tersebut bisa menghalau ombak agar tak langsung menghantam rumah warga.

Untuk pembangunan pemecah ombak atau breakwater sudah dibahas di level pimpinan. Rencananya, pembangunannya diusulkan masuk pada APBD 2019. Namun, Pramujo belum bisa memastikan apakah pemecah ombak bisa dibangun pada 2019 atau tidak.

”Pemecah ombak sudah disampaikan kepada pimpinan. Direncanakan masuk anggaran 2019. Itu masih rencana ya. Kami perlu koordinasi dengan berbagai pihak,” ungkapnya.

Dia juga belum bisa memastikan anggaran yang dibutuhkan. Titik pembangunan breakwater akan diprioritaskan di wilayah pesisir yang sering terkena abrasi ataupun rob. Seperti di Kecamatan Kragan dan Sarang.

Disinggung soal relokasi warga yang rumahnya rusak karena hantaman ombak, BPBD belum bisa memastikan. Relokasi itu butuh koordinasi berbagai pihak. Seperti pemerintah desa setempat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X