Polda Jateng Diminta Tuntaskan Kasus Pungli Guru

Photo Author
- Minggu, 27 Mei 2018 | 20:11 WIB

KUDUS, KRJOGJA.com - Kasus dugaan pungutan liar (pungli) mutasi guru Sekolah Dasar (SD) di Kudus ke luar daerah yang boleh berhenti ditengah jalan, setelah meninggalnya pelapor Bambang Wiryanto. Komandan Laskar DPP Aliansi Tajam itu meninggal dua hari sebelum masuk awal Ramadan  setelah melaporkan kasus itu pertengahan April 2018.

BACA JUGA :

Terkena OTT Pungli, Camat Baki Tak Ditahan

Pungli Mutasi Guru Diduga Terjadi di Kudus

Pungli Mutasi Guru Nodai Hardiknas


Kasus yang diduga dilakukan oknum pejabat Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat berinisial M, kini masih dalam penanganan Polda dan Kejaksaan Tinggi selaku tim satgas saber pungli Jawa Tengah. Demi tegaknya proses hukum, LSM Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Kudus dan Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK) RI, bersama LSM Tajam siap mengawal kasus itu hingga tuntas.

"Kami akan pantau dan kawal penanganan kasus itu hingga tuntas. Kami berharap, kasus itu dapat menjadi pintu pembuka untuk membongkar dugaan mafia lain seperti jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Kudus yang selama ini cukup meresahkan," ungkap Ketua Pengurus Daerah GNPK RI Kudus, Sudardi, Minggu (27/05/2018) petang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X