May Day Di Kudus, Soroti Ketimpangan PNS dan Buruh

Photo Author
- Senin, 1 Mei 2017 | 16:40 WIB

"Kenaikan TPP bukan prestasi yang menyenangkan bagi buruh. Sebaliknya menyisakan banyak persoalan, jurang kesenjangan sosial ekonomi masyarakat makin melebar. Visi kepala daerah menyejahterakan kaum buruh di Kudus masih jauh dari harapan,” ungkapnya.

Slamet juga menyayangkan beberapa instansi di lingkungan Pemkab Kudus melakukan perekrutan tenaga outsourcing secara massal dengan upah di bawah ketentuan UMK. Hak buruh outsourcing lain juga dilanggar, yaitu terkait upah lembur, cuti libur dan jam kerja yang tidak sesuai aturan, serta jaminan sosial yang kurang memadai. (Trq)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X