MUNCULNYA wahana wisata baru berbasis pantai dan laut di Kabupaten Rembang, perlahan tapi pasti berimbas ke pantai rekreasi Taman Kartini,yang berlokasi di jantung kota. Lokasi berlibur yang dahulu menjadi kebanggan dan unggulan di wilayah setempat itu kini mulai sepi pengunjung.
Mengetahui hal tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ditugaskan melakukan monitoring dan bertemu dengan pihak ketiga pengelola Taman Kartini, membahas rencana Pemkab Rembang yang akan meluncurkan program baru penataan tempat rekreasi tersebut di tahun ini untuk meningkatkan kunjungam wisatawan.
Usai petemuan, Kepala Kebudayaan dan Pariwisata Dwi Purwanto Jumat (27/01/2017) kemarin menyampaikan banyak hal yang dibahas dengan pihak pengelola, berkaitan dengan konsep pengembangan yang diagendakan Bupati dan Wakil Bupati Rembang tentang destinasi wisata.
Menurut Dwi Purwanto,konsep ke depan tidak sekedar menjual latar belakang pantai dan laut saja tetapi komplit dengan kuliner khas Rembang sehingga, dalam waktu dekat Taman Kartini dilengkapi pusat jajan serba ada (pujasera), dipasang lampu hias berikut pembenahan infrastruktur yang mulai rusak. Disinggung pembiayaan disebutkan untuk hal-hal kecil dibebankan pengelola dan keperluan penunjang lainnya dicover pemda.
Terpisah, Murwadi penanggung jawab operasional Taman Kartini sekaligus mewakili pihak ketiga pengelola saat dikonfirmasi KR menyebutkan, munculnya lokasi wisata baru berbasis pantai dan laut seperti “Karang Jahe Beach†dan Pantai Caruban yang berada di timur Rembang jelas berdampak besar bagi penambahan arena rekreasi berbasis pantai.
Di kedua tempat wisata tersebut, pengunjung tidak harus membeli tiket dan juga bebas dari setoran ke PAD, sementara dia (pengelola Taman Kartini,Red) harus menyerahkan Rp1 miliar per tahun ditambah pajak hiburan Rp30 juta.
Pihaknya mendukung penataan dan pengembangan potensi Taman Kartini namun diharapkan ada sharing pembiayaan dalam ketika direalisasikan. “Meski berat dengan besarnya setoran Rp 1 milyar akan tetapi bila Pemkab akan menambah sejumlah fasilitas terkait peningkatan potensi wisata,tentu akan meringankan kami selaku pengelola atau pihak ketiga,†tambah Muwardi.
Menurut rencana dan sudah menjadi agenda wisata, terhitungi bulan depan (februari) kembali akan menampilkan hiburan live music mengusung grup-grup band lokal untuk meningkatkam animo warga berkunjung ke Taman Kartini. Pasalnya bila hanya mengandalkan area hiburan kolam renang saja pastinya terkesan monoton.