Krjogja.com, KUDUS - Sebanyak 15 keluarga berpenghasilan rendah di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, mendapatkan bantuan renovasi Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dari PT Djarum.
Renovasi RSLH senilai Rp900 juta meliputi 8 rumah di Kecamatan Undaan, 4 rumah di Kecamatan Kaliwungu dan 3 rumah di Kecamatan Dawe.
Serah terima hasil renovasi dan bangunan baru 15 RSLH Tahap 2 di akhir 2023 ini berlangsung di Balai Desa Kalirejo Kecamatan Undaan Kudus, Kamis (21/12).
Sebelumnya pada ada Agustus 2023, PT Djarum juga telah meresmikan 20 RSLH, masing- masing di Kabupaten Kudus 10 rumah, Blora 5 rumah dan 5 rumah di Kabupaten Grobogan.
Sejak tahun 2022, PT Djarum ikut program kolaboratif bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah.
Program ini sebagai bentuk nyata upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem (PKE) yang digagas Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 2021, dan dijalankan oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian.
Deputy General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan,
selama dua tahun hingga akhir 2023 ini, PT Djarum telah membangun 70 RSLH di Jawa Tengah senilai Rp4 miliar.
Ke 70 rumah tersebut tersebar di Kabupaten Kudus 35 rumah, Demak 10 rumah, Pemalang 10 rumah, Rembang 5 rumah, Blora 5 rumah, dan 5 rumah lainnya di Kabupaten Grobogan.
Tahun 2024, rencananya PT Djarum akan melanjutkan program RSLH di Jawa Tengah dengan target merenovasi minimal 100 rumah.
"Selain bertujuan mengentaskan kemiskinan, RSLH juga menjadi komitmen bersama dalam upaya menaikkan taraf hidup masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, program kolaboratif RSLH yang dijalankan tahun 2023 ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya.
“Khusus di Kudus yang merupakan area produksi PT Djarum, kami berupaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Kretek,” terang Budiharto.
Hadir dalam kegiatan itu, Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan, Kepala Disperindag Jawa Tengah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperakim) Jawa Tengah, Kepala Dinas PKPLH Kudus, serta jajaran Forkompimda setempat.
Budiharto menambahkan,pembangunan RSLH telah memenuhi tiga hal dasar yakni sehat, aman, dan layak huni.
