Tinjau Banjir di Grobogan, Gubernur Serahkan Bantuan Rp 293 Juta

Photo Author
- Senin, 18 Maret 2024 | 13:32 WIB
 Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana meninjau dapur umum di lokasi bencana banajir di Grobogan. (foto: Budiono)
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana meninjau dapur umum di lokasi bencana banajir di Grobogan. (foto: Budiono)

Krjogja.com - GROBOGAN - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Grobogan, sekaligus menyerahkan bantuan sebesar Rp 293 juta lebih untuk masyarakat terkena dampak.

Gubernur juga mengunjungi tempat pengungsian di Kantor PC NU Grobogan untuk mengecek kondisi para pengungsi dan menyerahkan bantuan logistic, dan memantau dapur umum yang ditempatkan di kantor Dinas Sosial daerah setempat. 

Demikian dikatakan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana kepada wartawan di sela-sela peninjaun lokai bencana banjir di Grobogan Minggu (17/3/2024).
 
Baca Juga: 5 Rekomendasi Iga Bakar di Jogja yang Enak dan Menggugah Selera

Dalam kunjungannya tersebut Gubernur menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp266.223.000,  dari Korpri Jawa Tengah Rp 27,5 juta, dan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng sebanyak 750 kilogram beras, dan bantuan berupa makanan, kasur, tenda, selimur, sandang, family kids, beras, minyak goreng, makanan instan, dan sebagainya. 

"Sampai saat ini masih ada delapan  penampungan pengungsian di Grobogan dengan jumlah pengungsi 800-an orang. Berdasarkan pantauan, banjir di sejumlah titik sudah mulai surut.  Beberapa pengungsi juga sudah banyak pulang ke rumah masing-masing,” tutur Nana Sudjana.

Nana menjelaskan, intensitas hujan yang cukup ekstrem pada beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana banjir di sejumlah daerah di Jateng, termasuk Grobogan. Banjir di Grobogan yang terjadi sejak tiga hari terakhir, mengakibatkan air Sungai Lusi meluap dan menjebol delapan tanggul.
 
Baca Juga: Setelah Viral Mengenai Palestina Aman, Gus Iqdam Beri Klarifikasi Lebih Jelas saat Live, Berikut Tanggapan Nitizen!

"Bulan lalu (Februari) ada 19 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan saat ini ada 13 kecamatan dan 113 desa yang terdampak banjir, baik permukiman maupun persawahan. Ini memang menjadi perhatian kami selaku Pj Gubernur Jateng, pemerintah kabupaten, maupun pusat," tutur Nana.

Beberapa langkah yang dilakukan Pemprov Jateng untuk mengatasi bencana alam di diantaranya mengadakan rekayasa cuaca atau teknologi modifikasi cuaca oleh BMKG dan BNPB, rehabilitasi  sejumlah tanggul, perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, dan program lainya.

Bantuan dari pemerintah pusat juga didorong masuk ke Jateng, mengingat banyaknya kejadian bencana.  

Kepala Dapur Umum, Eko, mengatakan pihaknya menyediakan sekitar 4 ribu nasi bungkus untuk warga terdampak banjir di Grobogan. Jumlah tersebut disalurkan kepada warga untuk berbuka puasa dan makan sahur. 

Nasi yang sudah selesai dibungkus didistribusikan melalui ketua RW sebagai coordinator. Tim dapar umum hanya mendistribusikan nasi bungkus sampai di pos-pos yang sudah ditentukan oleh ketua RT maupun ketua RW di masing- masing wilayah. (Bdi)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X