Krjogja.com Batang Dalam sebuah acara bersejarah yang bertajuk "Temu Tokoh Peduli Sejarah Batang" pada 15 Agustus 2024, Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) secara resmi membentuk Tim Ekspedisi Sejarah Batang.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Batang Drs. Lani Sri Rejeki, Ketua Umum DPP PMB DR (HC) Heppy Trenggono, serta putra-putra Batang yang telah sukses dan berkontribusi besar bagi bangsa, seperti mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Irjen (Pur) Drs. Suprapto, mantan Kepala Kapusziad Mayjen (Pur) dan Letjen (Pur) Suhartono, serta sesepuh masyarakat Batang Eddy Christiant.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPD PMB Kabupaten Batang Sukriman, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo AP, KH Sundjoyo dari Wonobodro, Bunda Rima Melati, Pengusaha Nasional, serta para kepala desa dan kelurahan se-Kecamatan Batang, komunitas penulis sejarah Kabupaten Batang, dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Semangat Kemerdekaan di Pedukuhan Kaliajir Lor, Emak-emak Antusias Upacara Agustusan
Pembentukan Tim Ekspedisi Sejarah Batang ini merupakan inisiatif PMB yang bertujuan untuk menggali dan melestarikan sejarah serta jati diri masyarakat Batang. Tim ini terdiri dari delapan pakar dan penggiat sejarah yang dipimpin oleh Mardiono sebagai Koordinator Tim Ekspedisi, dengan anggota lainnya yaitu Mulyono Yahman S.Pd, Nurokhim S.Pd, Turadi, Sodikin, Fazani, Rahwan, dan Sugito.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PMB DR (HC) Heppy Trenggono menekankan pentingnya inisiatif ini. "Inisiatif ini memiliki tujuan utama menemukan jati diri masyarakat Batang dan upaya membangun karakter unggul generasi muda Batang," ujarnya.
Menurutnya, sejarah adalah pondasi penting dalam membangun kesadaran dan identitas kolektif yang kuat.
Baca Juga: DPD PAN Banyumas Tegaskan Dukungan Penuh untuk Sadewo Tri Lastiono dalam Pilkada 2024
Irjen POL Drs. Suprapto, salah satu tokoh yang hadir, menambahkan bahwa, dua komponen penting SDM unggul adalah karakter dan kompetensi, itu yang harus kita bangun.
"Penekanan pada pentingnya pembangunan karakter dan kompetensi generasi muda Batang menjadi sorotan utama dalam pembentukan tim ini," urainya.
Letjen TNI Suhartono, dalam arahannya kepada Tim Ekspedisi, menyampaikan bahwa tim perlu melakukan penelusuran sejarah dengan mengumpulkan data-data primer berupa manuskrip, prasasti, situs, dokumen, serta melakukan penulisan sejarah yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Baca Juga: Jelang Muktamar Bali, PKB Bantul Dukung Muhaimin Iskandar
"Penelusuran sejarah yang mendalam ini diharapkan dapat mengungkap kekayaan sejarah Batang yang belum banyak diketahui publik," ujarnya.
Mayjen TNI Suparjo juga memberikan dorongan moral dengan mengatakan kita harus bangga menjadi warga Batang.
"Kita harus bangga menjadi wong Batang. Kebanggaan ini diharapkan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya melalui buku sejarah yang akan disusun oleh tim ini," ungkapnya.