MilkLife Archery Challenge 2024: Awal Lahirnya Bibit Atlet Panahan Potensial Menuju Level Dunia

Photo Author
- Senin, 26 Agustus 2024 | 06:10 WIB
Shakila Queena Elrakha dari SDUT Bumi Kartini Jepara keluar sebagai juara di kategori Nasional (Standar Bow) KU 12 di ajang turnamen MilkLife Archery Challenge 2024.--(Foto: Ist).
Shakila Queena Elrakha dari SDUT Bumi Kartini Jepara keluar sebagai juara di kategori Nasional (Standar Bow) KU 12 di ajang turnamen MilkLife Archery Challenge 2024.--(Foto: Ist).

SD 1 Burikan Kudus menjadi juara beregu di kategori PVC KU-10 Putra dan PVC KU-10 Putri, dan SDIT Umar Bin Khathab Kudus juara beregu PVC KU-12 Putra, PVC KU-12 Putri dan Nasional KU-12 Putri.

Sedang SDIT Al Huda Wonogiri merebut gelar Nasional KU-12 Putra.

Hasil turnamen MilkLife Archery Challenge ini membawa SDIT Umar Bin Khathab Kudus sukses meraih gelar Juara Umum kategori Nasional Ku-12.

Legenda Panahan Indonesia, Lilies Handayani bangga dengan torehan prestasi yang dicapai peserta dalam MilkLife Archery Challenge 2024 ini.

Ratusan pelajar yang ambil bagian dalam turnamen tersebut merupakan angin segar untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga panahan Indonesia di panggung dunia pada masa mendatang.

Lilies optimistis, dari ratusan peserta ini pasti ada yang bisa jadi atlet profesional dan menembus Pelatnas sehingga bisa membela Indonesia di kejuaraan level dunia.

"Saya sangat Ikhlas dan bersyukur bila ada yang bisa melewati prestasi saya di Olimpiade Seoul 36 tahun lalu,” ujar Lilies yang merupakan salah satu mantan atlet dari tiga Srikandi peraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Seoul 1988.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge 2024 bertujuan menumbuhkan kecintaan masyarakat Kudus dan sekitar terhadap cabor panahan, khususnya di level pelajar.

Yoppy mengapresiasi tingginya antuasiasme peserta pada gelaran perdana turnamen panahan ini.

“Kami melihat olahraga ini memiliki potensi untuk mendulang prestasi di level dunia," ungkapnya.

Meski baru pertama kali, antusiasme dari guru maupun peserta  MilkLife Archery Challenge 2024 cukup baik dan melebihi ekspektasi.

"Semoga ini menjadi angin segar yang bisa dikembangkan ke depannya baik dari sisi pembibitan atlet maupun peningkatan prestasi,” tegas Yoppy.

Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak menuturkan, dukungan Djarum Foundation dan MilkLife dengan menyelenggarakan MilkLife Archery Soccer Challenge menjadi dorongan semangat untuk meningkatkan prestasi cabor panahan.

"Kami optimistis, kegiatan memasyarakatkan olahraga panahan akan berdampak positif terhadap lahirnya atlet-atlet masa depan untyuk Indonesia di kancah dunia," ucapnya. --(Trq)--

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X