Di antaranya terdapat atlet-atlet yang sudah berpengalaman berlaga di Olimpiade, seperti Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal.
Seleksi ini bertujuan memilih 16 atlet terbaik yang nantinya akan menjalani Pelatnas untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang-ajang internasional, termasuk SEA Games 2025 di Thailand, Asian Games 2026, hingga Olimpiade 2028.
Arsjad Rasjid menegaskan bahwa Seleknas Tahap 2 ini merupakan bagian dari strategi PB Perpani untuk mengejar medali di kompetisi internasional dan mengembangkan panahan sebagai cabang olahraga unggulan Indonesia.
Kabid Pembibitan dan Pemassalan PB Perpani, Lilies Handayani menambahkan, dari Seleknas Tahap 2 ini, akan memilih 16 atlet yang akan dibina untuk mewakili Indonesia di kancah internasional.
“Tujuannya tidak hanya untuk mencari juara, tetapi juga untuk memastikan bahwa Indonesia dapat bersaing di tingkat dunia dalam cabang olahraga panahan,” jelas Lilies yang juga mantan anggota dari tiga srikandi atlet panahan nasional nasional peraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Seoul 1988.
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyampaikan kebanggaannya atas keterlibatan Djarum Foundation dalam mendukung penyelenggaraan Seleknas Panahan Tahap 2.
Djarum Foundation sebelumnya juga berperan dalam menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga panahan melalui gelaran MilkLife Archery Challenge di Kudus pada Agustus 2024, yang diikuti oleh 357 peserta dari sekolah-sekolah di sekitar Kudus.
“Melalui Seleknas Panahan Tahap 2 di Kudus ini, kami berharap dapat memotivasi tidak hanya para atlet yang berkompetisi, tetapi juga masyarakat sekitar untuk lebih mencintai olahraga panahan.”
“Dengan fasilitas yang ada, kami yakin akan lahir atlet-atlet hebat yang bisa mengharumkan nama Indonesia,” terang Yoppy.
Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation lainnya, Vera Eka Wardani menyatakan, Kudus yang dikenal dengan sejarahnya dalam olahraga, kini semakin mendapatkan perhatian berkat fasilitas dan even besar seperti ini.
Ia berharap, melalui kegiatan ini akan semakin banyak anak muda yang tertarik untuk menjadi atlet panahan.
Seleknas Panahan Tahap 2 di Kudus bukan hanya tentang mencari atlet terbaik untuk Pelatnas, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan panahan Indonesia.
Dukungan serupa juga datang dari Hydroplus Isotonic Drink, yang berkomitmen mendukung kegiatan positif yang dapat meningkatkan prestasi atlet Indonesia.
Group Brand Head Hydroplus, Yose Moriza mengungkapkan bahwa perusahaan mereka merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan Seleknas Panahan Tahap 2.
Selain menjadi ajang seleksi, penyelenggaraan Seleknas Panahan Tahap 2 di Kudus juga diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga ini.
