Perang Air Malam Ramadan di Kudus, Ditemukan Bungkusan Berisi Air Kencing, Polsek Tindak Tegas

Photo Author
- Senin, 3 Maret 2025 | 09:05 WIB
Perang Air terjadi pada malam Ramadan di Kudus.  Petugas Polsek Kudus Kota mengamankan barang bukti bungkusan air, di antaranya ditemukan  bungkusan air kencing.(Foto: Dok Polsek Kudus)
Perang Air terjadi pada malam Ramadan di Kudus. Petugas Polsek Kudus Kota mengamankan barang bukti bungkusan air, di antaranya ditemukan bungkusan air kencing.(Foto: Dok Polsek Kudus)

Krjogja.com - KUDUS - Aktivitas "Perang Air" yang kerap meresahkan warga di Kota Kudus, mendapat perhatian serius dari Polsek Kudus Kota, Senin (3/3/2025).

Begitu menerima laporan masyarakat melalui layanan "Lapor Pak Kapolres" mengenai kegiatan tersebut, langsung ditindaklanjuti dengan patroli oleh petugas Polsek Kudus Kota.

Setibanya di lokasi yang terletak di sekitar Mushola Annur Gang 2 Dukuh Krajan Purwosari, sekira pukul 01.15 dinihari, petugas mendapati sekelompok anak-anak yang sedang mempersiapkan diri untuk melakukan perang air.

Baca Juga: Kesan Retret Bupati Bantul, Sangat Positif Bisa Menyatukan Indonesia

Namun, begitu melihat kedatangan petugas, mereka langsung membubarkan diri dan bercerai berai melarikan diri.

Setelah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, petugas menemukan puluhan bungkusan plastik berisi air dan di antaranya ditemukan bungkusan air kencing.

Petugas juga berhasil mengamankan dua unit sepeda motor yang ditinggalkan oleh para pelaku.

Baca Juga: NETA bukukan 328 pemesanan kendaraan selama 11 hari IIMS 2025

Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan menjelaskan bahwa kegiatan perang air seringkali dilakukan saat malam menjelang sahur di sekitar lokasi hingga menimbulkan kerusuhan, merusak kebersihan lingkungan, serta mengganggu ketenangan warga.

Selain itu, perang air tersebut disertai dengan teriakan-teriakan keras dan kata-kata yang tidak pantas, hingga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

"Kejadian serupa sering terjadi di lokasi ini dan telah menimbulkan kerusuhan serta ketidaknyamanan."

"Oleh karena itu, kami akan memprioritaskan patroli di tempat-tempat yang sering dijadikan lokasi perang air," ujar AKP Subkhan.

Pihaknya sangat mengapresiasi peran serta masyarakat yang aktif melaporkan potensi kerawanan yang ada.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang peduli dengan situasi lingkungan dan melaporkan kejadian ini."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X